Sempat Alami Peningkatan DBD, Pemdes Cicalengka Kulon Lakukan Antisipasi Pencegahan

Sempat Alami Peningkatan DBD, Pemdes Cicalengka Kulon Lakukan Antisipasi Pencegahan

Kantor Desa Ciccalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.-(Foto: Yanuar Baswata/Jabar Ekspres)-

Radarjabar.disway.id, CICALENGKA - Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini tengah menjadi ancaman serius bagi masyarakat, sebab penyebarannya yang tergolong luas.

Mengenai penyebaran nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus itu, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung sempat alami peningkatan warga yang terpapar.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pusat Kesehatan Sosial (Puskesos) Desa Cicalengka Kulon, Hatta Abdurrahman.

"Laporan di desa dari awal tahun (2022) sampai sekarang, peningkatan DBD pernah terjadi pas bulan April," kata Hatta kepada Jabar Ekspres, Rabu (20/7).

Dia menerangkan, pada April 2022 lalu, warga Desa Cicalengka Kulon yang sempat terpapar DBD berusia anak-anak, 4 sampai 12 tahun.

"Kita ketika dapat laporan waktu itu langsung bantu fasilitasi mengantarkan (warga) ke rumah sakit. Alhamdulillah yang kena DBD semua sehat lagi," ujarnya.

Hatta mengaku bahwa setelah mendapat laporan warga akibat terpapar nyamuk DBD, pihak Desa Cicalengka Kulon langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Cicalengka untuk dilakulan fogging.

"Jadi enggak cuma rumah warga yang terkena DBD aja tapi satu RT di-fogging, karena dari Puskesmas juga itu untuk antisipasi pencegahan" ucap Hatta.

"Yang kena sakit enggak hanya DBD kalau keadaan darurat kita fasilitasi pakai mobil multifungsi pelayanan terpadu desa," lanjutnya.

Hatta menyampaikan bahwa setelah dilakukan penanganan pencegahan nyamuk DBD, memasuki periode Juni sampai Juli, sementara ini belum terlapor lagi adanya warga yang terpapar sakit demam berdarah.

"Dari Puskesmas juga kasih kita serbuk untuk ditabur ke genangan air, supaya membunuh dan mencegah adanya jentik (anak nyamuk)," imbuhnya.

Dalam penuturannya, Hatta menegaskan, guna mencegah kembali timulnya laporan warga yang sakit DBD, pihak Desa Cicalengka Kulon rutin memberikan edukasi.

"Kita melalui pengurus RT/RW, kemudian setiap Posyandu selalu berikan sosialisasi dan edukasi bahayanya DBD dan antisipasi pencegahannya," papar Hatta.

"Alhamdulillah, enggak ada lagi laporan berarti langkah 3M diterapkan warga. Pesan saya semoga warga tetap jaga kesehatan dan kebersihan supaya terhindar dari penyakit," tutupnya.*** (Bas)

Sumber: Jabar Ekspres