Dirut RSKIA Bandung Ungkap Sempat Terjadi Peningkatan BOR
Dirut Rumah Sakit Bandung Kiwari, Taat Tagore, pada Rabu (20/7). (Sandi Nugraha/Jabarekspres)--
BANDUNG - Rumah Sakit Bandung Kiwari atau biasa disebut RSKIA menyampaikan jumlah keterisian tempat tidur pasien Covid-19 Atau Bed Ocuoancy rate (BOR) kini menyentuh angka 80 persen.
Diirektur utama (Dirut) Rumah Sakit Bandung Kiwari (RSKIA), Taat Tagore mengatakan bahwa peningkatan BOR terjadi sejak 2 bulan ke belakang.
"Peningkatannya itu kita berubah-ubah. Jadi kalau dulu waktu kita merawat Covid, BOR-nya itu meningkat tajam," katanya saat ditemui di Taman Sejarah, Kota Bandung, Rabu (20/7).
Dari peningkatan jumlah BOR tersebut, Taat mengatakan bahwa ada beberapa pasien yang mengidap penyakit Covid-19 varian sub omicron.
Namun dia mengaku, pasien tersebut tidak terlalu banyak bahkan untuk BOR juga dinilai tidak ada peningkatan kembali.
"Memang di beberapa bulan ini belum ada peningkatan lagi, bahkan cenderung 0, 1, 2, bahkan 0 panjang," ujarnya.
Bahkan Taat mengatakan, untuk peningkatan angkat BOR di Rumah Sakit Bandung Kiwari per hari tidak sampai 5 persen.
"Jadi kalau khusus di Rumah Sakit Bandung Kiwari saja, kita paling 1, 2 bahkan 0 pasien covid yang dirawat," tuturnya
Untuk diketahui, dari data yang dihimpun halaman pikobar, untuk angka konfirmasi aktif covid-19 di wilayah Jawa Barat mengalami penambahan sebanyak 971 kasus.
Sedangkan untuk angka pasien dirawat, kini mengalami peningkatan hingga 632 orang. Angka BOR sendiri mengalami penambahan sebanyak 0.40 persen.
(San)
Sumber: