Waspada Ancaman Resesi Ekonomi

Waspada Ancaman Resesi Ekonomi

EDUKASI MASYARAKAT: Webinar waspada ancaman resesi yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama pada Selasa, (18/7). -(Tangkapan Layar)-

BANDUNG - Sebagaimana kita ketahui dan kita rasakan saat ini, naiknya beberapa barang pokok hingga bahan bakar terjadi karena terpengaruh situasi ekonomi global. Imbas dari perang Ukraina-Rusia telah menaikkan harga komoditas pangan dan energi.  Kenaikan inflasi dirasakan oleh banyak negara sehingga ini menjadi ancaman nyata terjadinya krisis ekonomi

Pada Selasa (18/7), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama menyelenggarakan webinar dengan menghadirkan narasumber kompeten untuk mengedukasi masyarakat mewaspadai ancaman resesi di negara lain di dunia. 

Webinar yang dimoderatori oleh Devy Mawarnie (dosen FEB Manajemen Widyatama) menghadirkan narasumber Desi Pudjiastuti, VP-Head of Training and Development PT. PFI Mega Life Insurance dan Siti Komariah selaku Kepala Galeri Investasi Widyatama.

Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan edukasi keuangan untuk masyarakat luas. Kita diharapkan waspada terhadap ancaman resesi ekonomi dengan lebih bijak dan cerdas dalam mengelola keuangan. 

Perlu keluasan hati untuk dapat membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan agar bijak mengatur pengeluaran agar mampu menyiapkan dana untuk simpanan dan investasi, kata Desi Pudjiastuti.

Desi menyampaikan banyak manfaat  dari literasi keuangan diantaranya dapat membantu masyarakat memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan. 

Selain itu, masyarakat dapat terhindar dari aktivitas investasi pada instrument keuangan yang tidak jelas (investasi bodong) dan masyarakat memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik.

Selain itu, kebebasan finansial dapat dimiliki oleh generasi muda dengan memprioritaskan investasu sesuai dengan tujuan spesifiknya. 

"Meski masih kuliah, dapat memulai dengan menabung dari sumber pendapatan orangtua atau mencari penghasilan tambahan sambil belajar meningkatkan kemampuan diri," Siti Komariah.

Siti menambahkan untuk berinvestasi dapat dilakukan dengan sisihkan bukan sisakan, sesuaikan dengan isi kantongmu, sesuaikan degan profil risikomu dan mau mulai kapan?

Pada kesempatan webinar ini yang dimoderatori Devy Mawarnie, pengajar dosen MM Universitas Widyatama, dengan peserta webinar lebih dari 200 orang diskusi banyak didominasi oleh bentuk investasi yang cocok dalam kondisi saat ini dan mengatur ulang sumber penghasilan. 

Lesson learn yang dapat diambil dari webinar kali ini adalah evaluasi sumber penghasilan for Living-Saving-Playing, identifikasi what we need and what we want, terus tingkatkan literasi keuangan untuk memilih investment platform dan start from now for better life, ucap Devy menutup webinar. (menang)

Sumber: