Ibunda Menangis Pilu di Makam Brigadir J, Minta Keadilan Tuhan
Bripda LL Hutabarat berusaha menenangkan hati ibunya, Rohani Simanjuntak (facebook)--
JAKARTA - Kesedihan masih dirasakan keluarga Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sudah 1 minggu sejak aksi baku tembak di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu, keluarga Brigadir J tampaknya belum bisa melupakan peristiwa itu.
Terlebih, banyak kejanggalan di balik kematian Brigadir J. Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak berharap kasus ini bisa segera terungkap.
Hingga kini, sang ibu masih terus menangisi kepergian putranya tersebut. Ini terlihat saat pihak keluarga berziarah ke makam Brigadir J pada Rabu, (13/7).
Sang ibu tampak sangat sedih dan menangis di atas makam Brigadir J. Momen ini terekam dalam tayangan video berdurasi 5 menit 15 detik yang diunggah oleh akun Facebook Rohani Simanjuntak.
Sebelumnya, ada seorang perempuan berbaju cokelat yang berdiri di samping ibu Brigadir J.
Pada video itu juga tampak sang ayah Samuel Hutabarat. Ada pula adik kandung BrigadirJ yaitu Bripda LL Hutabarat.
"Kami tahu dagingmu, tubuhmu yang mati. Tapi rohmu hidup bersama Tuhan Yesus. Engkau tunjukkan ya siapa pelakunya. Melalui rohmu ya bapak. Kami yakin rohmu hidup. Kami yakin kasus ini akan terbuka di hadapan semua orang," kata perempuan yang juga anggota keluarga Brigadir J dalam tayangan video seperti dilihat FIN dari pada Sabtu, (16/7).
Tak lama kemudian, sang ibu menumpahkan curahan isi hatinya. Di atas kuburan Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengatakan agar roh anaknya bangkit untuk mengungkap kasus tersebut.
"Tenanglah ya kau anakku. Mama ikhlaskan kau nak. Rohmu naik bersama Tuhanmu.Kau juga tenang bersama Tuhan ya anakku. Kami tinggalkan kau nak. Tubuhmu tergeletak di sini anakku. Rohmu naik bersama Tuhan ya sayang. Bangkit kau anakku. Bangkit rohmu biar terungkap ini semua anakku. Biar terungkap melalui orang yang dititip Tuhan ke dunia ini. Tuhan menolong kita anakku. Selamat jalan anakku. Adikmu nanti berangkat kerja ya sayang," ujar sang ibu sambil terisak.
Melihat hal itu, adik BrigadirJ yakni Bripda LL Hutabarat segera menghamiri dan memeluk ibunya. Dia berusaha menenangkan hati ibunya yang sedang sedih. Cukup lama LL Hutabarat memeluk sang ibu.
Sampai akhirnya, keluarga memutuskan untuk meninggalkan lokasi pemakaman. Sang ibu yang masih terlihat lemas dirangkul dan dituntun berjalan ke arah mobil.
Seperti diberitakan, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki.
Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi.
Sumber: