Curah Hujan Tinggi, BPBD Jabar Lakukan Pengawasan Penting Beberapa Wilayah Rawan Bencana

Curah Hujan Tinggi, BPBD Jabar Lakukan Pengawasan Penting Beberapa Wilayah Rawan Bencana

Curah Hujan tinggi terjadi di Kota Bandung pada Sabtu (16/7).-Sandi Nugraha/jabarekspres-

BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Jawa Barat  (Jabar) menyebut, ada beberapa wilayah yang sedang dalam pantauannya. Pasalnya lokasi tersebut butuh pengawasan penting dari BPBD Jabar karena rawan terhadap bencana, terutama di cuaca yang tidak menentu seperti saat ini.

Beberapa wilayah tersebut, menurut Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Jabar, Hadi Rahmat. Selain di wilayah Garut yang baru saja mengalami bencana banjir, ada juga yang dinilai rawan terjadinya bencana seperti Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Cianjur.

"Ini tentu saja harus juga menjadi perhatian penting BPBD khususnya dan Pemda (Pemerintah Daerah) untuk menjaga agar tidak terjadinya bencana akibat dampak dari curah hujan yang tinggi," katanya saat dihubungi, Sabtu (16/7).

Selain lokasi yang disebutkannya tadi, Rahmat juga menambahkan masih ada daerah-daerah lainnya yang dinilai sering terjadi rawan longsor ketika curahan hujan tinggi.

"Itu di Jabar selatan, seperti di daerah kabupaten Sukabumi, Sumedang, Cianjur. Itu termasuk daerah-daerah yang sering terjadinya longsor (saat curah hujan tinggi)," ujarnya

Dalam upaya mengantisipasi hal tersebut, ia mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov) Jabar sering melakukan penanganan dan mitigasi, di daerah yang dinilai berpotensi terjadinya bencana.

"Memang dengan adanya curah hujan yang tinggi seperti saat ini itu pasti akan berdampak kepada potensi terjadinya bencana seperti longsor ataupun banjir, pemerintah provinsi (Jabar) juga selalu melakukan hal penanganan dan mitigasi kepada pemerintah daerah (Pemda) baik dalam hal ini seperti yang terjadi di Garut (banjir) supaya dapat mengurangi resiko terjadinya bencana kembali," ujarnya

Namun agar hal tersebut dapat terealisasi dengan baik, Rahmat menuturkan harus adanya dukungan dari semua pihak hingga masyarakat.

"Jadi kami himbau kepada masyarakat khususnya untuk tetap melakukan komunikasi dan koordinasi kepada aparat setempat jika nanti ada potensi bencana terkait dengan cuaca yang tidak menentu seperti saat ini," pungkasnya. (San)

 

Sumber: