Fakta-Fakta Kematian Mengenaskan Bintang Film Dewasa Rina Arano
Fakta-Fakta Kematian Mengenaskan Bintang Film Dewasa Rina Arano-(Ilustrasi: Pixabay)-
Radarjabar.disway.id — Kabar kematian Rina Arano mengejutkan karena rincian kematiannya yang mengganggu telah muncul di internet.
Pemain film dewasa asal Jepang yang hilang itu ditemukan tewas pada 14 Juni, dengan keadaan telanjang seraya terikat di pohon di hutan terpencil di Irabaki Jepang, menurut laporan berbagai sumber.
Rina Arano berusia 23 tahun dan berasal dari Tokyo, Jepang. Dia adalah anak bungsu dari dua bersaudara dan ayahnya adalah pejabat eksekutif farmasi berpangkat tinggi.
Rina Arano mengambil karir yang berbeda dari orang tuanya. Ia memilih menjadi model dan pemeran film dewasa. Dengan karirnya itu memiliki penghasilan 10 juta rupiah lebih dalam sekali syuting.
Pemudi asal Jepang ini memiliki penggemar yang cukup besar atas perannya sebagai pemain film dewasa. Belum lama ini para penggemarnya sangat mengutuk atas apa yang telah terjadi pada Rina Arano.
Berikut ini merupakan hal-hal yang telah diketahui dari kematian tragis pemain film dewasa ini:
- Menurut laporan, Rina Arano meninggalkan rumah pada 5 Juni. Ia dikabarkan sempat memberi tahu orang tuanya bahwa ia akan bertemu dengan seorang teman. Semenjak itu, ia hilang tanpa ada kabar. Komunikasi putus total.
- Pada 8 Juni, orang tuanya melaporkan pada polisi bahwa putri mereka telah menghilang. Penyelidikan kemudian mengungkapkan bahwa ia terakhir terlihat di luar stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki ketika ia masuk ke mobil Hiroyuki Sampei yang berusia 33 tahun.
Hiroyuki Sampei kemudian ditangkap polisi atas dugaan penculikan dan pengurungan Rina Arano. - Polisi mengungkapkan bahwa tersangka Hiroyuki Sampei dalam interogasinya mengakui bahwa ia membawa Arano ke rumah liburannya, dan memborgolnya sebentar dengan persetujuannya.
- Sampei dilaporkan membantah memaksanya untuk tinggal di rumahnya dan menambahkan bahwa ia tidak tahu ke mana Arano pergi setelah ia meninggalkan rumahnya.
- Dalam penyelidikan lanjutan , polisi menemukan mayatnya pada 14 Juni, dengan telanjang dan diikat ke pohon di lereng, di hutan terpencil, bahkan tidak satu mil dari rumah liburan Sampei.
- Untuk tujuan identifikasi, polisi merilis deskripsi dirinya. Penggemar Arano dapat mengidentifikasi tubuhnya karena tahi lalat dan giginya yang khas.
- Polisi mengungkapkan dalam sebuah pernyataan, “Rina Arano diikat ke pohon tanpa pakaian dan telah meninggal selama hampir dua minggu. Kami masih mencari tahu penyebab kematiannya. Pria yang bersamanya sudah diinterogasi.”
- Gambar dan video dari hutan polisi yang menemukan mayat itu kini telah viral di media sosial.
- Hasil otopsi mengungkapkan bahwa Arano mengalami patah tulang hyoid, yaitu tulang di bagian leher. Polisi juga menyebutkan kemungkinan Arano dicekik. Penyebab kematiannya masih belum ditentukan.
Sumber: Jabar Ekspres