Pemkab Bogor Tekan Peredaran Narkoba hingga Tingkat Desa
Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan saat membuka Deklarasi Kelurahan dan Desa Bersih Narkoba di Auditorium Setda, Kabupaten Bogor, Kamis (30/6). -(Foto: Yudha Prananda/Jabar Ekspres)-
Radarjabar.disway.id, Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah menekan peredaran narkoba di tingkat Desa melalui Deklarasi Kelurahan dan Desa Bersih Narkoba, Kamis (30/6).
Berkolaborasi dengan jajaran BNN Kabupaten Bogor, upaya tersebut digadang-gadang guna mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba serta mewujudkan Kabupaten Bogor Bersih dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba yang disebut 'Bersinar'.
Hal itu tertuang pada penetapan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, prekursor narkotika serta bahan adiktif lainnya.
Lalu mengeluarkan instruksi untuk membentuk Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Kelurahan.
“Alhamdulilah, dengan deklarasi hari ini, adalah bukti keseriusan dan komitmen dari seluruh stakeholder khususnya pada Kades, Lurah bahwa kita siap untuk menyukseskan Kabupaten Bogor Bersih dari Narkoba,” ungkap Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan saat menghadiri kegiatan Deklarasi Kelurahan dan Desa Bersinar, di Auditorium Setda, Kamis (30/6).
Dia mengimbau kepada seluruh kepala desa (kades) dan lurah untuk bersih dari narkoba, sebelum menjadi duta anti narkoba dan siap menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Kita harus bersih dari narkoba, luruskan hati, pikiran dan kelakuan, jangan sampai merusak nama lembaga desa, kecamatan, ASN, kepala daerah dan lainnya, kita harus siap bersih, Insyaallah masyarakat akan mengikuti karena pekerjaan memberantas dan bersih Narkoba ini adalah pekerjaan yang mulia,” dorongnya.
Iwan menjabarkan, komitmen Pemkab Bogor mengenai Bersih Narkoba ini tidak hanya didukung dari sisi regulasi dan kebijakan saja. Dia menyebut, sejak 2020 pihaknya telah menggaungkan kegiatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Goes to School.
“Kita roadshow melalui kegiatan Forkopimda Goes to School, salah satu agendanya adalah sosialisasi tentang bahaya Narkoba. Untuk itu kami juga minta agar Bakesbangpol bisa kolaborasi menyosialisasikan bahaya narkoba ini agar lebih masif sehingga masyarakat teredukasi dengan baik,” kata Politisi Gerindra itu.
Sementara, Deputi Bidang Pencegahan BNN Pusat, Irjen Pol Supyan Syarif menambahkan, program Bersih Narkoba ini telah di luncurkan sejak tahun 2021 lalu dan telah dilaksanakan di 1.500 desa di Indonesia. Untuk tahun 2022 program Bersih Narkoba menjadi program yang paling banyak diimplementasikan di Jawa Barat salah satunya di Kabupaten Bogor.
“Bogor sudah bagus, sudah jalan regulasinya, kami berharap aksinya bisa dilakukan dengan maksimal dan terukur. Terima kasih kepada Plt. Bupati Bogor, Dandim, Kapolres, Babinsa yang sudah bersinergi membangun Desa dan Kelurahan Bersinar. Secara keseluruhan sinerginya sangat bagus Kabupaten Bogor ini, karena bisa menyembuhkan dan menolong masa depan generasi muda, ini adalah tugas yang sangat mulia,” paparnya.*** (YUD)
Sumber: Jabar Ekspres