20 Polisi Tidur yang Berderet Sudah Dibongkar, Ternyata Ini Alasan Pembuatannya

20 Polisi Tidur yang Berderet Sudah Dibongkar, Ternyata Ini Alasan Pembuatannya

TANGERANG - Belum lama ini, deretan 20 polisi tidur di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang dibongkar oleh petugas setempat dengan bantuan polisi.

Hal itu pun membuat warga sekitar sering komplain terkait pemasangan puluhan polisi tidur tersebut karena tidak sesuai standar dan dapat membahayakan.

Menurut pernyataan polisi, awalnya 20 polisi tidur tersebut dibangun atas permintaan yayasan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dengan alasan untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat banyak pengendara yang ngebut di jalan.

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) sendiri tak jauh dari lokasi deretan polisi tidur. Setelah 20 polisi tidur di Kecamatan Mauk viral di jagat maya, polisi dan petugas setempat pun langsung bertindak membongkar polisi tidur tersebut.

Beberapa waktu lalu sebuah unggahan video di media sosial yang menampilkan 'polisi tidur' sebanyak 20 baris berjejer di kawasan Mauk, Kabupaten Tangerang viral di media sosial.

Kini 'polisi tidur' tersebut telah dibongkar polisi. Dalam video yang beredar dan diunggah akun instagram @abouttng menampilkan seluruh polisi tidur itu dibongkar oleh sejumlah pekerja.

'Polisi tidur' tersebut dibongkar setelah banyak dikeluhkan oleh warga. Sebelumnya 'polisi tidur' ini viral setelah diunggah pengendara motor ia merasa tak nyaman akibat polisi tidur tersebut yang begitu banyak meski telah berkendara pelan-pelan.

Sementara itu, video kedua memperlihatkan si perekam sekaligus pengendara menghitung jumlah polisi tidur mulai dari satu hingga dua puluh.

¨Setelah viral dan banyaknya keluhan dan masyarakat, akhirnya polisi dan kelurahan bertindak meminta menghancurkan polisi tidur karena tidak sesuai standar di Banyu Asih, Tegal Kunir, Mauk, Kabupaten Tangerang,¨ tulis akun Instagram @abouttngid pada Jumat (24/6) (bbs)

Sumber: