Penyebab Ruam pada Ketiak, Serta Cara Mengatasinya
--
Ruam pada ketiak memberikan rasa yang tidak nyaman pada diri kita, lama-lama ketiak dengan ruam bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri.
Sementara itu ada berbagai faktor yang menyebabkan pembentukan ruam pada ketiak, tapi untungnya ruam ini dapat diobati dengan bahan alami dari rumah.
Berikut penyebab ruam pada ketiak serta cara mengatasinya.
1. Gesekan
Kulit yang bergesekan dengan dirinya sendiri dapat menyebabkan ruam, berikut tanda-tandanya:
– Kemerahan
– Sensasi menyengat dan terbakar
– Pembengkakan (dalam kasus yang parah, kulit bisa retak dan berdarah)
– Lapisan atas kulit tampak terkelupas.
Ini lebih sering terjadi di musim panas atau saat Anda mengenakan pakaian ketat.
2. Dermatitis Atopik (Eksim)
kondisi kronis di mana kulit Anda meradang. Ini terjadi sebagian besar di lipatan kulit, termasuk ketiak, area di belakang lutut, dan siku bagian dalam (tempat lipatan kulit).
Tanda-tandanya antara lain:
– Kemerahan
– Rasa gatal
– Pengerasan kulit
– Pendarahan (hanya jika parah)
– Keluar cairan saat digaruk
Eksim juga dapat menyebabkan ruam dan itu berlangsung selama seminggu atau lebih jika tidak diobati.
3. Dermatitis Kontak
Reaksi kulit terhadap deodoran atau alergen eksternal lainnya. Bahan kimia dapat mengiritasi ketiak, menyebabkan kemerahan, gatal, benjolan kecil, dan sensasi menyengat.
Dalam kasus yang parah, Anda bahkan mungkin mengalami lecet.
4. Dermatitis Seboroik
Kelebihan sebum yang dihasilkan kulit Anda menyebabkan bercak dan ruam. Ini biasanya tampak berminyak dan bersisik. Ruam ini lebih sering terjadi pada bayi dan dapat muncul di ketiak, telinga, kulit kepala, atau wajah.
5. Candida
Candida adalah infeksi kulit yang paling sering disebabkan oleh Candida albicans , spesies ragi. Ini berkembang biak di bagian tubuh yang lembab dan hangat, termasuk ketiak. Tanda-tanda kandida meliputi:
– Gatal
– Penskalaan
– Pembengkakan
– Kemerahan dan ruam
Pakaian ketat, cuaca panas/lembab, atau kebersihan kulit yang buruk dapat menjadi faktor penyebabnya. Krim steroid tertentu juga dapat memperburuk infeksi.
6. Tinea Corporis (Kurap)
Tinea corporis adalah infeksi jamur yang mempengaruhi lapisan paling atas kulit Anda, menyebabkan ruam merah dengan batas menonjol.
7. Eritrasma
Eritrasma disebabkan oleh bakteri yang disebut Corynebacterium minutissimum . Ini dapat mempengaruhi ketiak Anda, area selangkangan, dan area di bawah payudara Anda. Ruam terlihat kemerahan dan disertai dengan perubahan tekstur kulit. Biasanya, dokter mengobati ruam ini dengan asam fusidat atau klindamisin.
Lipatan kulit adalah tempat yang paling umum untuk infeksi. Tetapi ini dapat diobati dengan obat-obatan dermatologis dan beberapa kasus ringan dengan pengobatan rumahan yang efektif.
Inilah tips mengobati ruam pada ketiak dengan bahan alami
1. Minyak Kelapa Murni
Minyak kelapa murni memiliki efek menenangkan dan melembapkan pada kulit dan dikatakan dapat memperbaiki gejala gangguan kulit.
Teteskan minyak pada daerah yang terkena ruam, biarkan selama minimal 30 menit dan kemudian bilas dengan air hangat.
2. Vitamin B12 Topikal
Krim Vitamin B12 topikal ditemukan untuk membantu mengurangi keparahan dermatitis atopik. Meskipun tidak diketahui apakah itu dapat memiliki efek terapeutik yang serupa pada ruam ketiak, itu patut dicoba, tapi ingatlah untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakannya.
3. Es Batu
Menempatkan es batu pada kulit dapat memiliki efek mati rasa. Anda juga dapat meredakan ruam yang gatal dengan mengoleskan es batu.
4. Ekstrak Jeruk
Ekstrak jeruk terbukti memiliki aktivitas antibakteri dan antimikroba. Anda dapat mengoleskan jus atau ekstrak jeruk pada area yang terkena ruam.
Untuk menggunakan ekstrak jeruk dengan cara mencampur dengan air. kemudian dioleskan ke area yang ruam, biarkan selama beberapa menit lalu bilas dengan air biasa.
5. Cuka Sari Apel
Orang biasanya menggunakan cuka sari apel pada kulit untuk mengencangkan pori-pori dan efek menenangkan kulit. Anda dapat menggunakannya untuk menenangkan ruam ketiak yang gatal dan menjengkelkan.
Caranya yaitu encerkan satu sendok makan cuka apel dalam setengah cangkir air, gunakan bola kapas untuk mengoleskan campuran tersebut ke ruam, biarkan selama minimal 30 menit dan kemudian cuci dengan air biasa.
Sumber: