Dilepas Hari Ini, Tim Pemeriksa Mulai Sidak Pedagang Hewan Kurban

Dilepas Hari Ini, Tim Pemeriksa Mulai Sidak Pedagang Hewan Kurban

Nanang Rusman Tim Pemeriksa Hewan Dkpp tengah memeriksa salah satu hewan ternak di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Kamis (23/6).- (Deni Armansyah/Jabar Ekspres)-

BANDUNG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, mulai melakukan sidak hari ini. Tim telah resmi dilepas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung. Tim pemeriksa hewan akan segera memantau lokasi penjualan hewan ternak di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung.

Petugas Pemeriksa Ante Mortem Hewan Kurban DKPP Kota Bandung Nanang Rusman memaparkan, selain melakukan pendataan, tim juga melakukan pemeriksaan kondisi hewan. Pemeriksaan tersebut meliputi suhu tubuh, kesehatan mulut, mata, telinga, kuku, dan panca indra lainnya.

“Seluruh data akan langsung di input ke aplikasi e-Selamat, dimana masyarakat dapat melihat data hewan ternak yang akan dibeli, mulai dari nama penjual, jenis hewan, lokasi lapak, tanggal pemeriksaan, usia hewan, kondisi badan, status, ketersediaan SKKH, foto atau gambar hewannya, melalui barcode yang kita kasih,” ujarnya kepada Jabar Ekspres di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (23/6).

Aplikasi hasil kerja sama DKPP Kota Bandung dengan Universitas Telkom ini, ucap Nanang, dapat diunduh secara gratis di Play Store. Calon pembeli dapat melihat data dan kondisi hewan yang akan dibeli, hanya dengan memindai kode batang (barcode) yang telah disematkan di setiap hewan yang telah lolos pemeriksaan.

“Alhamdulillah sudah diperbaiki dan dilengkapi aplikasinya, jadi seluruh wilayah sudah dapat terdeteksi dalam sistem,” bebernya.

Aplikasi E-Selamat, yang merupakan singkatan dari Sehat, Layak dan Semakin Tenang ini, merupakan inovasi dari DKPP Kota Bandung untuk memudahkan masyarakat. Selain itu juga untuk memperoleh jaminan keamanan membeli dan mengkonsumsi hewan kurban.

Dia juga meyakinkan bahwa barcode ini akan diberikan kepada seluruh hewan kurban di Kota Bandung yang telah lolos uji.

“Barcode ini kita berikan satu barcode satu hewan, jadi bukan perwakilan. Kita juga pastikan pemeriksaannya menyeluruh begitu juga data, karena ini langsung terhubung dengan sistem,” tuturnya.

Dia menegaskan, pemeriksaan akan terus berlanjut hingga H-1 Idul Adha, 9 Juli 2022. Pemeriksaan juga akan menyasar seluruh kecamatan di Kota Bandung. Dia mengatakan, sejauh ini DKPP Kota Bandung telah menyiapkan sekitar 25 ribu barcode yang akan diberikan kepada hewan ternak yang telah lolos uji pemeriksaan.

“Kita siapkan 25.000 kartu barcode, tapi ini hanya estimasi, bisa jadi lebih, bisa jadi kurang. Tapi yang jelas kita akan lakukan pemeriksaan di seluruh kecamatan di Kota Bandung,” tandasnya.

 

 

Sumber: