Megawati Singgung Tukang Bakso dan Orang Papua, Arie Kriting Beri Balasan

Megawati Singgung Tukang Bakso dan Orang Papua, Arie Kriting Beri Balasan

Megawati saat menyinggung profesi tukang bakso dan ras Papua pada Rakernas II PDIP (ist)--

JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tengah menjadi sorotan public setelah menyampaikan sambutan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di sekolah partai DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung. Pernyataan Megawati yang menyinggung ras kulit hitam Papua dan tukang bakso viral di media sosial.

Dalam video tersebut mantan Presiden ke-5 RI itu mewanti-wanti ketiga anaknya agar jangan sampai mendapatkan pasangan seperti tukang bakso.

Selain menyinggung profesi tukang bakso, Megawati Soekarnoputri pun menyinggung soal orang berkulit hitam asal Papua.

Dalam cuplikan video tersebut, Megawati menekankan kepada ketiga anak agar berhati-hati menemukan jodoh.

"Anak saya tiga, awas loh klo nyarinya yang kayak tukang bakso," ujar Megawati yang dilanjutkan dengan tertawa lepas para hadirin tamu Rakernas.

Mendengar candaan ini, tampak Jokowi dan Puan Maharani yang duduk berdekatan pun tertawa. Mengetahui anaknya tertawa, Megawati kemudian kembali tertawa.

Dia langsung menunjuk dan menyebutkan jika anaknya bisa tertawa juga dengan candaan yang dibuatnya. "Hahaha, Mbak puan tertawa, maaf ya," sambung Megawati.

Meski itu candaan, Arie Kriting tidak terima dengan ucapan Megawati yang menyinggung orang kulit gelap seperti orang Papua dan profesi tukang bakso.

"Kalau mau mewujudkan Bhinekka Tunggal Ika, ya harus beragam," tulis Arie.

"Gak ada urusan orang kulit hitam harus kawin campur sama yang lain,"

"Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso?"

Di akhir tweetnya, Arie menegaskan bahwa perasaan sebagai ras superior harus dihilangkan.

"Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara," tulis Arie Kriting.

Cuitan Arie Kriting inipun disambut ramai netizen.

Sumber: