PSI Tegaskan Tidak Akan Dukung Anies di Pilpres 2024, Singgung Toleransi dan Korupsi
JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Hal ini seolah menanggapi Partai NasDem yang memilih Anies sebagai salah satu capresnya bersama Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.
“Sudah sangat jelas bahwa PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024. Kami memeluk teguh prinsip antiintoleransi dan antikorupsi,” ucap Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam keterangan tertulis, Senin (20/6).
Menurut Grace, pihaknya tidak mungkin mendukung kandidat yang dituding bermasalah dalam dua atau salah satu prinsip tersebut.
Bagi PSI, menurut Grace, politik bukan sekadar menang dan meraih kekuasaan. Politik harus menyangkut perjuangan atas prinsip.
“Prinsip harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya. PSI menolak untuk bersikap pragmatis dan oportunistis,” katanya.
Selain itu, dalam hasil penjaringan ke akar rumput PSI, Anies tidak masuk sembilan nama yang layak menjadi penerus Presiden Jokowi.
“Sembilan nama hasil penjaringan teman-teman PSI di daerah itulah yang masuk Rembuk Rakyat PSI. Nama Mas Anies tidak ada di sana,” tambah mantan jurnalis itu.
Sebelumnya, 34 DPW Partai NasDem mengusulkan nama calon presiden dalam Rakernas NasDem di JCC Senayan, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/6).
Sebanyak 32 DPW mengusulkan nama Anies Baswedan. Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipilih 29 DPW NasDem. Selain dua nama tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir turut disebut oleh 15 DPW. (Jpnn-red)
Sumber: