BNPB Siapkan Pooling Fund Bencana untuk Pemerintah Daerah
Direktur Mitigasi Bencana Zaenal Arifin dan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Edi Haryadi saat memberikan keterangan di Kabupaten Bogor. Foto: Regi--
RADAR JABAR, BOGOR- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, tengah membuat inovasi dalam penanggulangan Bencana.
Inovasi tersebut yakni, pooling fund bencana atau dana bersama merupakan strategi pemerintah unguk pembiayaan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Direktur Mitigasi Bencana Zaenal Arifin menjelaskan, dana bersama itu dapat digunakan pada prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana.
"Terutama pada prabencana, namun demikian itu bisa digunakan baik prabencana pada saat darurat maupun di pasca bencana," jelas Zaenal Arifin di Kabupaten Bogor, pada Kamis (20/11/2025).
Zaenal menuturkan, pada tahun ini pihak pemerintah sudah melakukan piloting project terhadap dua pemerintah daerah yakni Kota Padang dan Minahasa.
"Kemarin juga sudah kita melakukan piloting kedua pemerintah daerah, satu Kota Padang dan pemerintah daerah Minahasa," katanya.
BACA JUGA:Camat Ciparay Salurkan Bantuan dari Dinsos dan BPBD Bagi Warga Terdampak Banjir dan Longsor
"Itu salah satu cara untuk memberikan sosialisasi kepada pemerintah daerah dalam rangka tata kelola pengusulan penyaluran dana bersama," sambung dia.
Dia melanjutkan, pada 2026 mendatang, pemerintah daerah yang bukan piloting project seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor maupun Provinsi Jawa Barat dapat mengusulkan ke BNPB terkait pooling fund bencana.
Nantinya, pengajuan pooling fund bencana akan diverifikasi oleh empat kementerian/lembaga yakni BNPB, kementerian Sosial, kementerian Kesehatan, dan kementerian Keuangan.
Sumber: