Kemenag, Dinsos dan Rumah Yatim Kolaborasi Ciptakan Warga Bandung Mandiri
Kemenag, Dinsos dan Rumah Yatim Kolaborasi Ciptakan Warga Bandung Mandiri--
Sedangkan, Direktur Utama Rumah Yatim, Nugroho Bejo Wismono, mengatakan pihaknya tidak hanya memberikan bantuan modal usaha, tetapi juga pendampingan intensif selama tiga tahun.
“Pendampingan ini mencakup pengemasan produk, strategi pemasaran, hingga manajemen keuangan. Kami ingin penerima manfaat tidak hanya diberi modal, tapi juga kemampuan untuk mengelolanya,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Nugroho, aspek mentalitas dan pembinaan spiritual juga menjadi perhatian utama bagi Rumah Yatim.
“Kadang pelaku usaha perlu penguatan karakter agar tidak mudah menyerah dan bisa amanah dalam mengelola dana umat. Karena tujuan kami adalah memproduktifkan bantuan ini,” ujarnya.
Program pemberdayaan ini diharapkan menjadi model sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan lembaga sosial.
“Kerja sama ini bukan sekadar kolaborasi administratif, tapi langkah nyata untuk menciptakan masyarakat Bandung yang mandiri, produktif, dan sejahtera,” pungkasnya.
Sumber: