Perbaikan Infrastruktur Dilakukan Pengelola Wisata Alam Kawah Putih, Berikan Kelancaran Akses Jalan

Senin 22-12-2025,11:02 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

RADAR JABAR, CIWIDEY – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Wahana Wisata Alam Kawah Putih Ciwidey semakin memantapkan diri sebagai destinasi wisata alam favorit di Bandung Selatan.

" Pengelola memastikan seluruh kesiapan dilakukan secara maksimal demi memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona kawah vulkanik ikonik ini ".

Manager Site Kawah Putih, Budi, menyampaikan bahwa berbagai pembenahan telah dan terus dilakukan, terutama pada aspek infrastruktur dan kenyamanan pengunjung.

“Kami fokus membenahi akses jalan menuju kawasan wisata, khususnya jalur ke Sunan Ibu yang sebelumnya berlubang dan berbatu. Saat ini perbaikan sudah dilakukan sepanjang sekitar 700 meter, dilanjutkan perbaikan jalan dari gate menuju Kawah Putih sepanjang 1 kilometer. Ke depan, pemeliharaan jalan akan terus kami lanjutkan hingga 3 kilometer menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ujar Budi  Minggu, (21/12/25).

Tak hanya akses jalan, menurutnya pengelola juga telah menyiapkan sejumlah kantong parkir strategis untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, terutama pada momen puncak liburan.

“Kami ingin pengunjung merasa tenang sejak perjalanan menuju lokasi. Karena itu, area parkir kami tata dengan baik dan disiapkan sebagai solusi apabila terjadi kepadatan lalu lintas atau kondisi darurat,” tambahnya.

 

BACA JUGA:TGAA Lembang Hadirkan Museum Lotus, Perpaduan Sejarah dan AI Pertama di Bandung

 

Budi menjelaskan, Kawah Putih kini memiliki area parkir yang luas dan memadai. Parkir bawah mampu menampung sekitar 30 unit bus besar dan 250 kendaraan roda empat, sementara parkir atas yang berada dekat dengan kawah juga mampu menampung hingga 250 kendaraan.

" Untuk aspek keamanan dan kenyamanan, Budi menegaskan bahwa petugas disiagakan di sepanjang jalur wisata dengan dukungan sinergi bersama Kepolisian dan TNI, ".

Kami juga terus menata kawasan wisata, termasuk penyediaan tiga unit shelter serta pembangunan dua sandar point deck berbahan beton agar pengunjung dapat menikmati Kawah Putih dengan lebih aman dan nyaman, ungkapnya.

Disamping itu, pengelola menerapkan sistem tutup-buka kawasan secara situasional dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, serta menyiapkan armada ambulans sebagai langkah antisipasi keselamatan. Sementara itu, jalur pendakian untuk sementara ditutup demi keamanan pengunjung akibat cuaca ekstrem. 

“Kami mengutamakan keselamatan. Karena itu, setiap keputusan selalu kami sesuaikan dengan kondisi alam di lapangan,” tegas Budi.

Dalam menjaga kebersihan dan keasrian Kawah Putih, Budi mengatakan pihaknya menyiagakan petugas kebersihan serta menyediakan dua unit tempat penampungan sementara sampah di area bawah dan atas kawasan wisata. Sampah kemudian diangkut secara rutin ke tempat pembuangan akhir bekerja sama dengan pihak terkait.

Kategori :