Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Siliwangi Sosialisasikan Kesehatan Mental di Era Teknologi

Senin 01-12-2025,12:14 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Siliwangi menggelar sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental di era teknologi. Kegiatan tersebut berlangsung di SMA Negeri 1 Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, pada 28 November 2025.

Sosialisasi bertemakan 'Jaga Pikiran, Kendalikan Layar' ini membahas berbagai hal, mulai dari bagaimana teknologi mempengaruhi kesehatan mental seperti fear of missing out (FOMO), kecemasan sosial, hingga kecanduan digital serta strategi menjaga keseimbangan hidup di tengah masifnya penggunaan teknologi.

Salah satu mahasiswa, Afkaar Aufaa, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari tiga poin dalam 17 SDGs (Sustainable Development Goals) PBB.

“Kami sebagai mahasiswa memiliki kewajiban untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu nilai dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sosialisasi ini berhubungan dengan tiga poin dalam 17 SDGs PBB yang juga merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Afkaar.

BACA JUGA:Mayapada Hospital Bandung Buka Klinik Tumbuh Kembang dan Neurobehavior untuk Optimalkan Perkembangan Anak

BACA JUGA:Sering Tidak Percaya Diri Karena Bau Badan & Ketiak Gelap? Ini Solusi Praktisnya

Ia menjelaskan lebih lanjut mengenai tiga poin SDGs yang berkaitan dengan kesehatan mental di era teknologi.

“Tiga poin tersebut adalah Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, serta Kota dan Komunitas Berkelanjutan. Yang pertama, Kehidupan Sehat dan Sejahtera tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental," imbuhnya.

Selain itu, kemampuan mengelola kesehatan mental di ruang digital merupakan bagian dari standar kehidupan sehat yang harus dicapai. 

"Yang kedua, kesehatan mental merupakan salah satu aspek penting untuk mencapai pendidikan berkualitas. Kesehatan mental yang baik memungkinkan pelajar untuk fokus, mengelola waktu secara efektif, dan menyerap informasi secara kritis," terang Afkaar.

BACA JUGA:Here We Grow: Digital Marketing Weekend 2025 Kembali ke Bandung dengan Semangat “Go Big and Go Home”

BACA JUGA:23 Paskal Hadirkan 'Great Christmas Sale' dengan Pengalaman Belanja Kelas Dunia

Kemudian yang ketiga, kata Afkaar, pemahaman tentang penggunaan teknologi yang sehat akan menciptakan komunitas yang lebih kritis dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi.

"Sehingga teknologi digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup, bukan merusak kesehatan mental,” paparnya.

Afkaar juga menyampaikan harapannya kepada para siswa SMA Negeri 1 Cineam agar mampu menjaga kesehatan mental dan memanfaatkan teknologi secara bijak.

Kategori :