Tanggapan positif datang dari para penerima manfaat. Bagi pekerja harian seperti satpam, petugas kebersihan, sopir, dan teknisi, paket beras ini berarti penghematan nyata dalam pengeluaran rumah tangga. Pada saat yang sama, bagi yatim, dhuafa, dan janda yang menghadapi beban ekonomi berlapis, bantuan pangan menghadirkan rasa aman yang kerap sulit diperoleh. Selama dua hari pelaksanaan, kehadiran mereka di titik XLC berlangsung tertib, dengan pendampingan petugas dan relawan untuk memastikan setiap paket diterima oleh pihak yang berhak.
Wakaf Karyawan XLSMART Hadirkan Sarana Air Bersih di Kulonprogo, DIY
Melengkapi rangkaian Program “XLSMART Berbagi”, karyawan dan manajemen XLSMART melalui wakaf yang dikelola MTXLSMART meresmikan pembangunan sarana air bersih di Dusun Nogosari, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, (8/11). Fasilitas ini dihadirkan untuk membantu warga yang selama ini mengalami krisis air, terutama saat musim kemarau.
Peresmian sarana air bersih ini dihadiri oleh Ketua Departemen Hubungan Regional MTXLSMART, Ilhamsyah Hasan Marawa, Manager Program Dompet Dhuafa Jogja, Bambang Edi Prasetyo, serta Kepala Dusun Nogosari, Kamidi. Program ini pun terlaksana melalui kerja sama MTXLSMART dengan Nadzir Dompet Dhuafa sebagai mitra pelaksana di lapangan.
Sarana air bersih yang dibangun berupa dua penampungan air (toren) masing-masing berkapasitas 5.000 liter, dilengkapi jaringan pipanisasi dari titik penampungan menuju rumah warga di sekitar Nogosari, RT 35/RW 18, Purwosari, Girimulyo. Dengan kapasitas tersebut, fasilitas ini mampu melayani sekitar 50 rumah atau kurang lebih 200 jiwa.
Pembangunan sarana air bersih berlangsung selama enam bulan, dimulai pada 14 Januari 2025 dan selesai pada 14 Juli 2025. Setelah melalui tahap uji coba dan penyesuaian teknis, fasilitas kemudian diresmikan dan diserahkan untuk dimanfaatkan secara penuh oleh warga.
BACA JUGA:Yayasan AHM Gandeng UGM Kembangkan Desa Berkelanjutan di Merapi
BACA JUGA:Cara Guru memperingati hari guru nasional tahun 2025.
Selama ini, warga di wilayah tersebut menghadapi keterbatasan air bersih yang berulang hampir setiap musim kemarau. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, sebagian warga harus berjalan lebih dari 10-kilometer menuju sumber mata air. Dalam situasi tertentu, ada yang terpaksa menjual hewan ternak untuk membeli air bersih demi memenuhi kebutuhan keluarga. Kondisi ini kian berat mengingat mayoritas mata pencaharian warga adalah petani, buruh, dan peternak dengan penghasilan yang terbatas.
“Krisis air di wilayah ini bukan persoalan sesaat, tetapi siklus tahunan yang terus berulang. Melalui wakaf karyawan dan manajemen XLSMART, kami ingin menghadirkan solusi yang lebih berkelanjutan dengan membangun sarana air bersih yang langsung mengalir ke rumah-rumah warga. Harapannya, warga tidak lagi harus berjalan jauh hanya untuk mendapatkan air bersih,” ujar Feby Sallyanto.
Pipanisasi yang terhubung langsung ke rumah warga memberikan kemudahan signifikan. Masyarakat kini dapat mengakses air bersih tanpa perlu antre panjang di satu titik, dengan ketersediaan yang lebih terjamin untuk beribadah, memasak, minum, hingga kebutuhan sanitasi sehari-hari. Ketersediaan air yang lebih dekat juga membantu mengurangi beban fisik dan waktu, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang seringkali turut terlibat dalam kegiatan mengambil air.
Bambang menilai kolaborasi ini sebagai contoh nyata sinergi antara lembaga wakaf, korporasi, dan masyarakat. Dengan perencanaan, desain teknis, dan pemetaan kebutuhan yang tepat, sarana air bersih tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga dalam jangka panjang.
Sejauh ini, MTXLSMART telah merealisasikan program sarana air bersih di sejumlah wilayah di Indonesia, antara lain di Kabupaten Banyuasin, Tallo, Sulawesi Selatan, Kabupaten Dairi dan Sidikalang, Sumatera Utara, Bali, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, wilayah Baduy Banten, Kabupaten Nagakeo, Nusa Tenggara Timur, dan kini di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Insya Allah, program pembangunan sarana air bersih ini akan terus dilanjutkan tahun depan. Kami ingin memastikan bahwa wakaf karyawan dan manajemen XLSMART menjelma menjadi manfaat nyata bagi masyarakat yang paling membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan pangan maupun akses terhadap air bersih yang layak,” tutup Feby.