RADAR JABAR - Gudang Material terbakar diduga akibat korsleting listrik di wilayah Citeureup, Kabupaten Bogor.
Mulanya, terdapat warga yang melintas pada area gudang dan melihat asap hitam dan cahaya merah yang berasal dari tempat tersebut.
Lalu, warga tersebut melaporkan ke karyawan yang tinggal di Mess karyawan.
"Gudang dibuka sama karyawan api sudah membesar karyawan gudang mencoba memadamkan api tersebut memakai apar dan air di bantu warga," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Yudi Santosa, pada Rabu (26/11/2025).
BACA JUGA:Ratusan Ribu Warga Terpapar, Pemkab Bandung Tetapkan Darurat Judi Online
BACA JUGA:Pemkab Bogor Kejar Target Geopark Bogor Halimun-Salak Diakui Dunia 2 Tahun Mendatang
Namun, lanjut Yudi, api yang melahap gudang material itu tidak dapat dikendalikan karena banyaknya barang yang mudah terbakar.
Ia menambahkan, lokasi gudang material itu berada di wilayah padat penduduk dan jauh dari sumber air.
"Trnyata api tidak bisa di kendalikan karenakan banyak bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tiner, Cat Karbit dan bahan-bahan material yang mudah terbakar karyawan gudang langsung melaporkan ke damkar sektor citeureup Kondisi TKP padat penduduk jauh dari sumber air," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Bogor Sebut Kawasan Geopark Halimun Salak sebagai Pusat Konservasi dan Ekonomi Berkelanjutan
BACA JUGA:Upacara HUT PGRI dan HGN tahun 2025, PGRI Cabang Cisarua Kabupaten Bandung Barat
Dirinya menduga, sumber api yang menyebabkan terbakarnya gudang material itu karena korsleting listrik.
Adapun, pihak Damkar Kabupaten Bogor menurunkan tujuh unit mobil untuk menangani kebakaran yang terjadi pada Selasa (25/11) malam lalu.