Sebaliknya, ini adalah upaya memastikan agar seluruh media tetap mematuhi Kode Etik Jurnalistik, terutama kewajiban verifikasi dan prinsip keberimbangan dalam publikasi berita.
Taufik melanjutkan somasi khusus juga dikirimkan kepada sejumlah media besar seperti serta platform nasional lainnya yang mempublikasikan video dan berita yang dinilai tidak akurat serta berpotensi menimbulkan kerugian baik secara materiil maupun immateriil. Kuasa hukum menegaskan bahwa pemuatan hak jawab tidak menghapus tanggung jawab atas kesalahan pemberitaan awal.
Melalui somasi tersebut, Aron Geller menuntut pencabutan berita, klarifikasi terbuka, permintaan maaf, dan bentuk ganti rugi sesuai ketentuan hukum. Media diberi waktu tujuh hari untuk memberikan jawaban sebelum kliennya mengambil tindakan hukum perdata maupun pidana.