RADAR JABAR - Satlantas Polres Bogor menindak tiga orang pelajar asal Jakarta dengan hukuman push up sebanyak 150 kali.
Mulanya, ketiga pelajar asal Jakarta tersebut terlihat dari arah Cibinong menuju Sentul, tetapi setelah melihat banyak petugas di Sentul mereka memutuskan untuk putar balik ke arah Cibinong dengan melawan arah guna terhindar dari petugas.
"Tadi tuh dia dari arah Cibinong ke arah Sentul, melihat petugas banyak dia lawan arah lagi muter balik ke arah Cibinong lagi," kata Anggota Polres Bogor, Bripda Putra Deni, pada Selasa (18/11/2025) di Simpang Sentul.
Putra Deni menjelaskan, ketiga pelajar itu memiliki pelanggaran tidak menggunakan helm, satu motor berbonceng tiga, melawan arus lalu lintas, dan tidak membawa administrasi kendaraan.
BACA JUGA:Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Bogor Tegakkan KTL Seusai Perbup Nomor 126/2021
"Kesalahan yang pertama tidak memakai helm, yang kedua bonceng tiga, ketiganya muter lawan arus lagi, keempat surat surat tidak di bawa, udah gitu sim ga punya, STNK ga di bawa," jelasnya.
Ia menambahkan, ketiga pelajar asal Jakarta itu bertujuan untuk bermain di kawasan Puncak, Bogor. "Tadi sih kita mintain keterangan, katanya mau main aja dia. Kayaknya ke sana (Puncak)," tambah dia.
Pihak kepolisian menindak ketiga pelajar itu dengan hukuman push up sebanyak 150 kali untuk memberikan efek jera.
"100 tambah 50, 150 (push up)," pungkasnya.
Diketahui, Operasi Zebra Lodaya 2025 akan dilakukan mulai 17 sampai 30 November 2025. Kegiatan tersebut bertujuan mengurangi pelanggar, angka kecelakaan, dan fatalitas korban lalu lintas.