Doa dan Air Mata Bupati Bandung Kang DS Mengiringi Kepergian Dirut BJB Yusuf Saadudin

Sabtu 15-11-2025,14:36 WIB
Reporter : Yusup
Editor : Eneng Suryani

RADAR JABAR - Bupati Bandung, Dadang Supriatna bersama istri, Emma Dety Supriatna berdoa dan mengaji di makam Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB), Yusuf Saadudin di Bandung.

Yusuf Saadudin meninggal dunia pada Jumat, 14 November 2025 sekitar pukul 00.29 WIB di Bandung, Jawa Barat.

Rasa duka mendalam dirasakan Bupati Bandung, yang akrab disapa Kang DS. Persahabatan keduanya tidak hanya terjalin saat sudah sama-sama sukses, tetapi sudah berlangsung sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

"Saya sangat kehilangan sosok sahabat sejak kecil, sejak kami duduk di bangku SMP. Almarhum adalah pemimpin yang berdedikasi dan bertanggung jawab saat mendapatkan amanah," kata Kang DS di Bandung, Jumat 14 November 2025.

 

BACA JUGA:Bupati Kang DS Tandatangani MOU Pemkab Bandung dan Pemkot Serang untuk Pasokan Cabai dan Bawang

 

Ia menuturkan, almarhum dikenal sebagai pribadi santun, cerdas, dan sudah terlihat memiliki jiwa kepemimpinan sejak kecil.

"Almarhum adalah sahabat saya sejak kecil, sejak kami masuk sekolah sekelas dan selalu duduk semeja. Banyak kenangan yang tidak bisa kami lupakan dalam suka dan duka," ungkap Kang DS dengan mata berkaca-kaca.

Dirinya juga mengingat kembali masa ketika almarhum menjadi ajudan Dudung Aulia, yang saat itu menjabat Sekda lalu Komisaris BJB.

"Pernah almarhum bercerita sekitar tahun 2000. Ia bilang, ‘Dang, kalau kamu jadi bupati saya jadi direkturnya.’ Dan Alhamdulillah Allah mengabulkan harapan kami berdua. Saat saya sudah jadi bupati, saya teringat ucapannya dan mendorong almarhum menjadi direktur. Namun Allah berkehendak lain. Saat semuanya terwujud, kami justru harus berpisah untuk selamanya," tutur Kang DS mengenang masa SMP bersama almarhum.

Ia menuturkan, almarhum juga sangat baik dan saleh, serta selalu salat selalu tepat waktu.

"Insya Allah husnul khatimah," tegas Kang DS.

Selain bersahabat sejak SMP, dirinya juga menjelaskan bahwa saat menjabat Dirut BJB, almarhum selalu berkoordinasi mengenai program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung. Salah satunya program Pinjaman Bergulir Tanpa Bunga dan Agunan bagi pelaku UMKM.

"Dana ini bukan berasal dari nasabah Bank BJB. Pemkab Bandung menitipkan puluhan miliar dari APBD kepada BJB Cabang Soreang, dan BJB hanya menyalurkan. Program ini bertujuan membangkitkan perekonomian warga dan juga dilakukan oleh BPR Kerta Raharja," jelasnya.

Kategori :