"Pengalaman yang sangat bermanfaat untuk Kay bisa ikut Jambore ini, jadi banyak teman baru. Tadi pergi dengan Bu guru tetapi di sini. Kay menjadi diri sendiri. Kay belajar dengan tim baru yang gak Kay kenal sama sekali." Jelas Ade Kay , salah seorang peserta Jambore dari SDN 2 Cipanas.
Senada dengan muridnya Ade Kay, guru Ade Kay yang ikut acara ini pun menjelaskan bahwa " Pengalaman yang sangat berharga buat saya secara pribadi. Di Adiwiyata bukan persaingan untuk berprestasi tapi budaya hidup yang mencintai lingkungan.
Di Adiwiyata ini, saya belajar tentang partisipasi dan kolaborasi, sedangkan kompetisi lebih pada kompetisi positif bagaimana bisa membudayakan diri untuk bersikap mencintai lingkungan. Disini bukan kompetisi tapi belajar menjadi pemimpin sesuai kemampuan dan keahlian yang dimiliki warga sekolah dalam pelestarian lingkungan. Membiasakan diri untuk menjaga kebersihan, kerapihan dan yang terpenting bagaimana caranya kita bisa mengurangi sampah. Berinovasi sari sampah memanfaatkan energi.
Masyaallah. Luar biasa ilmu yang saya dapatkan dari kegiatan Adiwiyata ini. Jelas Tuti Kartika, mengakhiri percakapannya dengan tim. Selepas kegiatan jambore untuk istirahat makan siang yang kemudian melanjutkan kegiatan berikutnya. Menghadiri penyerahan piala dan piagam untuk 29 sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata tahun 2025.