Pertamina Perkuat Ketahanan Pangan dan Energi di Desa Energi Berdikari Lebak Gede Banten

Rabu 22-10-2025,20:54 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

RADAR JABAR,Cilegon, Banten, 22 Oktober 2025 – Pertamina terus berkomitmen dalam mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan menghadirkan Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten

Desa ini menghadirkan Kampung Iklim binaan Pertamina yang berhasil mengintegrasikan pengembangan ekonomi masyarakat dengan pemanfaatan energi hijau ramah lingkungan untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

Dukungan Pertamina diwujudkan melalui pembangunan fasilitas greenhouse, pelatihan urban farming tanaman hidroponik, serta pemanfaatan energi terbarukan dengan hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 4,4 kWh.

Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, mengatakan Pertamina memiliki banyak program kolaboratif dengan masyarakat, salah satunya melalui pengembangan Desa Energi Berdikari. 

Menurut Arya, program DEB merupakan langkah inisiatif untuk menumbuhkan ekonomi lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan energi.

 

BACA JUGA:Kontribusi Pertamina Dukung Swasembada Energi bagi Indonesia

 

 

“Melalui program rumah hidroponik ini diharapkan dapat membantu ketahanan ekonomi dan pangan masyarakat di lingkungan sekitar Desa Lebak Gede,” ujar Arya dalam kegiatan Management Walkthrough di Banten, 21 Oktober 2025.

Pada kesempatan yang sama, Ani Suparman, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Wahid Sapa, menyampaikan bahwa kehadiran greenhouse di desanya memberikan dampak positif bagi produktivitas dan semangat warga.

“Tanaman tumbuh lebih sehat karena berada di lingkungan tertutup namun tetap mendapat sinar matahari. Para ibu juga semakin bersemangat setelah mendapat pelatihan urban farming hidroponik dari Pertamina,” tutur Ani.

Ani menambahkan bahwa hasil panen dari greenhouse digunakan untuk konsumsi pribadi maupun dijual, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi warga.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pertamina. Kini kami bisa menambah pengetahuan dan beraktivitas produktif dengan cara bercocok tanam hidroponik,” tambahnya.

Hingga saat ini, sekitar 30 anggota KWT Wahid Sapa telah berhasil memanen berbagai jenis tanaman hidroponik seperti kangkung, pakcoy, caisim, dan selada dengan total hasil panen mencapai 341,7 kilogram.

Kategori :