RADAR JABAR - Kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Ratusan siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Cisarua. Peristiwa ini menambah deretan kasus serupa yang sebelumnya juga terjadi di KBB yang sempat mencatat ribuan siswa keracunan. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan akan melakukan pengecekan dan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG di lapangan khususnya SPPG. “Saya punya tugas untuk kembali mengecek ini dan menghimbau kepada seluruh SPPG. Kalau SOP dilanggar, higien dan sanitasi tidak dijaga, serta bahan baku tidak disiapkan dengan baik, maka ini jadi masalah serius,” kata Cucun di Soreang, Selasa malam. Pihaknya meminta agar Badan Gizi Nasional (BGN) segera melakukan langkah korektif dengan menghentikan sementara kegiatan dapur yang terindikasi melanggar standar. “Kalau sudah kejadian kayak begini, BGN harus tutup SPPG dulu. Perbaiki dulu, lakukan verifikasi dan fakta integritas ulang dengan dapur-dapur yang ada di seluruh Indonesia,” tegasnya. Cucun juga mengusulkan agar BGN membuat sistem digital untuk mengawasi kualitas bahan makanan yang akan diolah. “Harus ada aplikasi untuk meng-upload bahan baku yang mau dimasak. Misalnya daging atau ikan, itu harus jelas dibeli jam berapa dan seberapa lama bisa bertahan. Karena bisa jadi makanan itu sudah terkontaminasi bakteri,” ujarnya. Selain itu, Cucun menilai pengelola program MBG bisa belajar dari pondok pesantren yang selama puluhan tahun mampu mengelola ribuan porsi makanan tanpa kasus keracunan. “Perlu belajar dari pondok pesantren yang setiap hari menyiapkan makanan untuk ribuan santri tapi jarang sekali ada kasus keracunan. Mereka punya sistem dan tata cara yang bisa dijadikan contoh,” imbuhnya. Menurutnya, kerja sama antara BGN dan pesantren juga bisa dilakukan untuk saling berbagi pengalaman, terutama dalam hal manajemen dapur besar. “Pesantren bisa berbagi cara mengelola makanan skala besar, sementara BGN bisa bantu meningkatkan kualitas gizinya,” terangnya. Cucun menegaskan, kejadian di Bandung Barat akan menjadi bahan evaluasi besar. Ia menyebut, seluruh perangkat di lapangan mulai dari ahli gizi, kepala SPPG, hingga akuntan akan ditinjau kembali. “Di sana ada ahli gizi, ada kepala SPPG, ada akuntannya. Mereka harus tahu alur bahan makanan masuk dan memastikan sesuai SOP. Ini semua akan kami evaluasi total,” bebernya. Cucun kembali menegaskan, jika ditemukan pelanggaran terhadap prosedur, maka tindakan tegas akan diambil. “Seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, kalau main-main dalam SOP, tutup dulu. Lakukan perjanjian ulang dan fakta integritas sebelum dilanjutkan lagi,” pungkasnya.*** (ysp)Ratusan Siswa di KBB Kembali Keracunan MBG, DPR RI Minta SPPG Dihentikan Sementara dan Dievaluasi Total
Rabu 15-10-2025,05:47 WIB
Reporter : Yusup
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #wakil ketua dpr ri
#program makan bergizi gratis
#mbg
#keracunan mbg
#keracunan mbg
#kabupaten bandung barat
#cucun ahmad syamsurijal
Kategori :
Terkait
Rabu 19-11-2025,12:36 WIB
Waket DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kegaduhan Soal Ahli Gizi
Senin 17-11-2025,08:07 WIB
Pemkab Bandung Perkuat Pengawalan Program MBG Lewat Konsolidasi SPPG
Sabtu 01-11-2025,11:46 WIB
APKASI Gandeng AKKOPSI dan HAKLI Percepatan SLHS dan Cegah Keracunan MBG
Selasa 21-10-2025,15:57 WIB
Wamenkes RI Apresiasi Komitmen Bupati Bandung dalam Program MBG
Selasa 21-10-2025,14:34 WIB
PHRI Kabupaten Bandung Gelar Silaturahmi Akbar: Dukung Penuh Program MBG
Terpopuler
Selasa 25-11-2025,13:16 WIB
Upacara HUT PGRI dan HGN tahun 2025, PGRI Cabang Cisarua Kabupaten Bandung Barat
Selasa 25-11-2025,14:27 WIB
7 Perawatan Wajib Setelah Touring Jarak Jauh, Biar Motor Tetap Prima
Selasa 25-11-2025,11:12 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dorong Pemkab Tingkatkan Kesejahteraan Guru
Selasa 25-11-2025,19:46 WIB
Menkop: Arah Peta Jalan Perekonomian Nasional Sudah Kembali Sesuai Konstitusi
Selasa 25-11-2025,19:10 WIB
Telkom Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber
Terkini
Rabu 26-11-2025,05:38 WIB
JMSI Targetkan Media Kreatif dan Kemitraan Sehat dengan Lembaga
Rabu 26-11-2025,05:33 WIB
Dahlan Iskan Dikukuhkan sebagai Dewan Pembina JMSI, Diharapkan Jadi Contoh dan Inspirasi Dunia Media
Selasa 25-11-2025,19:46 WIB
Menkop: Arah Peta Jalan Perekonomian Nasional Sudah Kembali Sesuai Konstitusi
Selasa 25-11-2025,19:10 WIB
Telkom Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber
Selasa 25-11-2025,19:00 WIB