Ki Jagur juga menambahkan bahwa masyarakat berharap pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan yang telah berlarut, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik dan proyek daerah.
BACA JUGA:Polresta Bandung Amankan Puluhan Paket Siap Edar dalam Penggerebekan Pembuat Tembakau Sintetis:
“Kalau dewan bilang gak tahu, saya yang di kampung malah kurang percaya. Tingkat desa aja harus ada tanda tangan BPD, apalagi kabupaten. Jadi kami hanya ingin semuanya duduk bersama, cari jalan keluar terbaik,” ujarnya.
Tak berselang lama Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie pun menghampiri massa aksi. Mereka pun langsung duduk berdialog serta mengapresiasi kedatangan para peserta aksi dan mengajak mereka untuk berdialog di dalam gedung DPRD.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada aliansi masyarakat Kabupaten Bandung dan apresiasi sedalam-dalamnya atas kehadiran hari ini. Tapi mungkin alangkah baiknya kita bisa berbicara di dalam gedung DPRD. Saya minta perwakilan dari aliansi untuk bisa duduk bersama mencari solusi terbaik,” ujar Renie di hadapan peserta aksi.
Aksi pun berlangsung kondusif dengan pengamanan dari aparat kepolisian. Sebagian perwakilan massa pun akhirnya masuk ke gedung DPRD untuk melakukan audiensi lebih lanjut.* (ysp)