"Saya ingin menciptakan momen berharga yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga memperkuat ikatan emosional antara para ayah dan anak," tegas Baba.
BACA JUGA:Menanamkan Pentingnya Safety Riding pada Anak-Anak Bersama Instruktur Safety Riding DAM
Setiap edisinya akan menghadirkan dua aktivitas utama: City Rolling (touring sepeda motor antara ayah dan anak) dan berbagai Dads & Kids Activity yang selalu fresh di setiap volumenya. Dengan pendekatan yang selalu up-to-date, Riding With Dad bertransformasi menjadi lebih dari sekadar touring. Ia menjadi wadah bagi ayah millennial untuk belajar menjadi sosok orang tua yang lebih mindful di tengah kesibukan zaman now.
Baba menekankan bahwa gerakan ini menganut prinsip "no border". Artinya, kegiatan ini terbuka untuk semua jenis dan merek sepeda motor.
"Saya menciptakan riding with dad ini, motornya ga harus scooter atau brand tertentu. Yang penting adalah kebersamaan ayah dan anak. Intinya bagaimana Riding With Dad ini hadir untuk meningkatkan bonding antar ayah dan anak," jelasnya.
BACA JUGA:Riding Asik, Ngopi, dan Seru-Seruan di Scoopy Coffee Rave 2025 Bandung
Aspek keselamatan menjadi perhatian utama Baba. Baba menerapkan anjuran ketat untuk memastikan setiap perjalanan aman dan nyaman bagi seluruh peserta, terutama anak-anak.
Anjuran yang diberlakukan meliputi durasi perjalanan maksimal 1 jam, kecepatan berkendara maksimal 40 km/jam, dan tidak diperkenankan untuk bonceng lebih dari satu anak, sesuai dengan peraturan pada Pasal 106 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.