"Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, kita harus terus berinovasi dan beradaptasi. Pelatihan ini menjadi momentum yang tepat untuk upgrade pengetahuan dan keterampilan, terutama dalam menghadapi dinamika birokrasi yang terus berubah," kata Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.
Ia berharap seluruh peserta dapat berperan aktif dalam retreat tersebut. Dengan kolaborasi lintas sektor serta dukungan dari TNI khususnya Dit Ajen AD.
Kang DS juga meyakini akan semakin memperkokoh kapasitas kelembagaan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bandung.
BACA JUGA:Bupati Bandung: Program P3-TGAI Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Bupati Bedas juga menyampaikan tiga pesan kepada para peserta retreat. Pertama, jadilah penerjemah visi pimpinan, jangan hanya berhenti pada memahami arah kebijakan, tetapi terjemahkan menjadi program yang konkret, terukur, dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kedua, bangun kolaborasi, bukan ego sektoral. Tantangan pembangunan terlalu besar jika kita bekerja sendiri-sendiri. Sinergi adalah kunci agar setiap langkah kita saling mendukung.
Ketiga, pegang teguh integritas dan profesionalisme. Transformasi birokrasi tidak berarti tanpa integritas.
Menurutnya, transformasi birokrasi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan mendesak untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.