RADAR JABAR - Kepala SMK Negeri 1 Cileungsi Meisye Yeti mengungkapkan, para muridnya sudah terbiasa belajar di luar ruangan.
Diketahui, pasca runtuhnya atap di salah satu bangunan SMKN 1 Cileungsi pada Rabu (10/9) lalu. Sejumlah pelajar mulai melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dalam tenda maupun di halaman sekolah. Pantauan di lapangan, Senin (15/9), terdapat tiga buah tenda berwarna putih bertuliskan Kemendikdasmen. Dua tenda pada area lapangan dan satu lainnya berjarak tak jauh dari salah satu gedung yang rubuh. Dua tenda yang berada di area lapangan tampak tidak terisi oleh para pelajar, hanya ada meja dan kursi, papan tulis, tas milik siswa, hingga botol minum. Satu tenda lainnya, para pelajar sedang melaksakan KBM dengan duduk rapih serta memperhatikan guru dengan seksama. Kata dia, sebelum terjadinya peristiwa yang mengakibatkan 31 korban luka-luka, para pelajar kerap kali meminta melakukan pembelajaran di luar ruangan. BACA JUGA:Siswa SMK Negeri 1 Cileungsi Sebut Belajar di Tenda Gerah, Lebih Pilih KBM di Halaman Sekolah BACA JUGA:Usai Ambruk Atap Sekolah, Pelajar SMK Negeri 1 Cileungsi Lebih Pilih Belajar di Halaman Sekolah Bahkan, para pelajar mengajukan KBM di Stadion Mini Cileungsi yang jaraknya tidak jauh dari SMKN 1 Cileungsi. "Sudah terbiasa anak-anak, malah anak-anak pada minta kan kita di depan ada stadion mini 'bu stadion mini aja yu' ada yang seperti itu," kata Meisye Yeti saat ditemui, pada Senin (15/9/2025). "Jadi anak-anak sudah terbiasa, apalagi pas pelajaran PKn ada misalkan bagaimana menyuarakan pendapat, 'bu di sini aja nih saya bisa yel yelnya di sini'," lanjutnya. Ia menutur, tujuan pembelajaran di lingkungan agar para siswa mengetahui permasalahan wilayah sekitar untuk dijadikan pembelajaran hingga mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut. "Sering seperti itu, kita pembelajarannya sih di lingkungan ya supaya anak-anak juga tau apa yang terjadi di lingkungan supaya bisa dijadikan pembelajaran dan solusinya seperti apa," pungkas dia.Kepala SMKN 1 Cileungsi: Para Siswa Sudah Terbiasa Belajar di Halaman Sekolah
Senin 15-09-2025,13:08 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Selasa 07-10-2025,12:36 WIB
Publikasi Kinerja ASN Buruk, Warga: Zaman Sekarang Lebih Takut Diposting di Medsos
Senin 06-10-2025,18:32 WIB
Pemkab Bogor Kena Pangkas Rp 623 Miliar dari Dana Transfer Pusat
Senin 06-10-2025,14:38 WIB
WALHI Jabar Sebut Bogor Alami Perubahan Fungsi Lahan Sebesar 60 Persen Akibat Aktivitas Tambang
Sabtu 04-10-2025,22:15 WIB
Bupati Bogor akan Ciptakan Program 1 Desa 1 Sarjana
Sabtu 04-10-2025,15:23 WIB
Taman Siliwangi Sudah Capai 98 Persen, DPKPP: Bagian Konsep Besar Pusat Pemerintahan
Terpopuler
Selasa 07-10-2025,04:56 WIB
Bupati Bandung Dorong Sinergi KMP dan Program MBG: Peluang Rp 5 Triliun
Selasa 07-10-2025,10:23 WIB
Pastikan Keamanan Pangan, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Pengawasan MBG Diperketat
Selasa 07-10-2025,14:02 WIB
Genjot PAD, Bapenda Kabupaten Bandung Gelar Operasi Gabungan
Selasa 07-10-2025,12:00 WIB
DP3AP2KB Cimahi Libatkan Guru dan Orang Tua Cegah Kekerasan Anak di Sekolah
Selasa 07-10-2025,15:18 WIB
Maling Warung Sembako di Sukaraja, Tertangkap sedang Sembunyi di antara Dus Makanan
Terkini
Selasa 07-10-2025,19:40 WIB
AdXelerate: Terobosan Programmatic Ads Telkom, Bikin Bisnis Makin Cuan
Selasa 07-10-2025,18:50 WIB
Danamon Gandeng Manulife Indonesia dan Universitas Prasetiya Mulya Hadirkan Prasmul EduWealth
Selasa 07-10-2025,17:16 WIB
Kabupaten Bogor Diguyur Hujan Deras, Pohon Tumbang di Sejumlah Titik
Selasa 07-10-2025,16:40 WIB
Polresta Bandung Amankan Puluhan Paket Siap Edar dalam Penggerebekan Pembuat Tembakau Sintetis:
Selasa 07-10-2025,15:33 WIB