RADAR JABAR - Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Agus Setiawan melakukan kunjungan ke SMPN 1 Soreang, Kamis 11 September 2025. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
"Alhamdulillah, hari ini saya bisa berkunjung ke Sekolah Penerima Makan Bergizi Gratis, yaitu SMPN 1 Soreang, yang memiliki lebih dari seribu siswa," kata Agus kepada wartawan.
Setibanya di lokasi, ia menyaksikan pengiriman makanan bergizi gratis dan bisa melihat dari kualitas makanan yang akan dibagikan kepada seluruh siswa SMPN 1 Soreang. Sebelum berinteraksi dengan siswa, dirinya berdialog dengan para guru dan kepala sekolah mengenai program tersebut.
Menurut Agus, respons positif datang dari pihak sekolah, yang mengapresiasi manfaat program makan bergizi gratis bagi generasi penerus bangsa, khusunya di Kabupaten Bandung.
BACA JUGA:Program MBG di Kabupaten Bandung Dinilai Bagus, Waket DPRD Minta Pertahankan Kualitas Gizi
BACA JUGA:Monitoring MBG, Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Kunker ke SMPN 3 Rancaekek
"Banyak anak-anak yang berangkat tanpa sarapan, dan dengan adanya program ini, mereka bisa mendapatkan makanan bergizi di sekolah," jelasnya.
Setelah itu, ia juga turun ke kelas-kelas untuk melihat langsung proses pembagian makanan. Saat bertanya kepada beberapa siswa tentang program MBG, dan mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi.
"Dulu, banyak dari mereka yang tidak membawa bekal nasi, sekarang mereka bisa menikmati makanan yang disediakan di sekolah," akunya.
Agus berharap, dengan adanya program MBG tersebut, anak-anak di Kabupaten Bandung dapat menjadi lebih cerdas, kreatif, dan semangat dalam belajar.
BACA JUGA:Dorong Gerakan Makan Bergizi Gratis, GAPEMBI Soroti Juga Nol Stunting di Jabar
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Bandung Fasilitasi Audensi Paguyuban Rahayu dan Perumda Tirta Raharja Soal SPAM
Namun, pihaknya juga mencatat bahwa di beberapa daerah lain, program ini sudah berjalan lebih lama. Di Kabupaten Bandung, baru sekitar 80 hingga 90 dapur MBG yang beroperasi, termasuk dapur yang dikelola oleh Agus sendiri.
"Mudah-mudahan, secepatnya semua dapur dapat beroperasi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kita," pungkasnya.* (ysp)