DPRD Kabupaten Bandung Fasilitasi Audensi Paguyuban Rahayu dan Perumda Tirta Raharja Soal SPAM

Kamis 11-09-2025,14:38 WIB
Reporter : Yusup
Editor : Muhammad Fajar Rivaldi

RADAR JABAR DISWAY - DPRD Kabupaten Bandung memfasilitasi audensi yang dilakukan Kelompok Tani Rahayu dengan Perumda Air Minum Tirta Raharja perihal proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandung Wilayah Timur.

 

Untuk mendapat solusi terbaik, DPRD mengundang sejumlah pihak, di antaranya jajaran Direksi Perumda Air Minum Tirta Raharja, PT. Moya, PT. ABT, OPD Pemkab Bandung, serta sejumlah pihak terkait lainnya.

 

Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Renie Rahayu Fauzi, menjelaskan bahwa audiensi kali ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang sudah digelar pada Jumat pekan lalu.

 

Ia mengungkapkan, ada tiga poin utama yang menjadi perhatian Paguyuban Rahayu dalam pertemuan tersebut, yakni perizinan, sosialisasi kepada masyarakat, dan solusi jangka panjang.

 

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Bandung Mediasi Petani dan Perumda Tirta Raharja Terkait SPAM Bandung Timur

 

“Paguyuban Rahayu dari awal menyatakan bahwa mereka tidak menolak adanya program SPAM PDAM (Perumda Air Minum Tirta Raharja) ini. Yang mereka khawatirkan adalah penyedotan air dari hulu Sungai Citarum bisa mengurangi ketersediaan air untuk petani. Selain itu, ada catatan soal sosialisasi yang dianggap belum merata serta persoalan perizinan,” kata Renie Rahayu Fauzi kepada wartawan usai menggelar audensi, Rabu 10 September 2025.

 

Berdasarkan hasil rapat sebelumnya, ia menyebut izin pelaksanaan proyek SPAM telah terpenuhi. Oleh karena itu, kegiatan proyek tidak dapat dihentikan. 

 

Namun, DPRD meminta agar sosialisasi dilakukan secara lebih merata dan solusi jangka panjang segera disiapkan agar para petani tidak terdampak penurunan debit air.

Kategori :