RADAR JABAR - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan, telah menyediakan tiga tenda untuk membantu para pelajar untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kata dia, sebanyak tiga tenda sudah terpasang dan dikerjakan sejak 02.00 WIB dini hari, pada Kamis (11/9/2025).
"Sementara kami di kementerian juga membantu tiga tenda darurat untuk anak-anak bisa belajar sudah semuanya terpasang, semua tim sudah mulai bekerja dari jam 2 dini hari tadi," kata Abdul Mu'ti di SMKN 1 Cileungsi, pada Kamis (11/9/2025).
Ia menutur, Kemendikdasmen didampingi Direktur SMK menyatakan berkomitmen penuh untuk membantu pembangunan atap yang rusak di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor.
BACA JUGA:Atap Bangunan SMKN 1 Cileungsi Runtuh, Panik hingga Loncat ke Pohon untuk Selamatkan Diri
BACA JUGA:Kata Pelajar yang Jadi Korban Runtuhnya Atap Bangunan SMK Negeri 1 Cileungsi
Dia berharap, rampungnya perbaikan bangunan SMK Negeri 1 Cileungsi selambat-lambatnya yaitu pertengahan Desember 2025 ini.
"Kami didampingi pak direktur smk berkomitmen untuk membantu pembangunan atap yang rusak, nanti dari dinas pendidikan akan membantu pembangunan kelas baru," kata dia.
"Kita harapkan bangunan itu dapat dilaksanakan dan selesai selambat-lambatnya pada pertengahan desember tahun ini," sambung dia.
Nantinya, anggaran yang digunakan untuk membangun kembali bangunan tersebut menggunakan anggaran tahun 2025.
BACA JUGA:Pelaku Begal dengan Sajam di Ibun Bandung Diringkus, Polisi Sita Sepeda Motor dan Golok
BACA JUGA:Atap Runtuh SMKN 1 Cileungsi, Bupati Bogor Ditelepon Gubernur Jawa Barat
Sehingga, pembangunan tersebut dilakukan secara swakelola oleh pihak sekolah.
"Anggarannya pakai anggaran tahun 2025 sehingfa pelaksanaan nya harus sudah selesai pada tahun 2025. Sistemnya swakelola. Sehingga nanti bu kepala sekolah yang akan menunjuk rekanan dan semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan renovasi sekopah yang rusak," pungkasnya.