Adapun, Ajat menambahkan, pemutaran lagu tersebut tidak ada batas waktu. "Sampai kapannya ya terus aja, sampai tidak ada batas waktunya, kita akan coba terus, yang sudah tetap kan lagu Indonesia Raya, kan kalau ini sudah terluka Ibu pertiwinya," kata Ajat.
Ia melanjutkan, bila keadaan sudah membaik lagu yang akan diputarkan diganti seperti Padamu Negeri.
"Kalau sudah bagus ngapain lagi kita yang semangat-semangat lagi (seperti) padamu negeri, karena pak bupati juga punya darah seni yang cukup kental," pungkasnya.