RADAR JABAR - Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64, Martasandy Grup menggelar perayaan istimewa dengan melibatkan seluruh pegawai untuk mengenakan seragam Pramuka di lingkungan kerja. Lebih dari sekadar simbolis, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam menanamkan nilai-nilai kepramukaan seperti disiplin, tanggung jawab, dan gotong royong dalam budaya kerja sehari-hari.
Disisi lain, CEO Martasandy Grup, Billy Martasandy, menyampaikan pandangannya mengenai peran strategis Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.
“Pramuka bukan hanya tentang kegiatan di alam terbuka, tapi merupakan wadah pembinaan karakter, kemandirian, dan cinta tanah air. Di tengah dinamika zaman dan tantangan global, nilai-nilai yang diajarkan dalam Pramuka menjadi fondasi penting bagi ketahanan bangsa," ujar Billy.
"Kami di Martasandy Grup percaya bahwa masa depan Indonesia yang kuat dimulai dari generasi muda yang tangguh, disiplin, dan memiliki semangat gotong royong. Untuk itu, kami mendukung penuh upaya kolaboratif yang dilakukan Gerakan Pramuka,” tambahnya
Lebih lanjut, Billy berharap agar Gerakan Pramuka terus menjadi ruang pembelajaran dan pengembangan diri yang relevan dengan zaman, sekaligus menjadi jembatan kolaborasi antara berbagai sektor dalam pembangunan bangsa.
Peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun ini juga ditandai dengan peluncuran logo resmi yang sarat makna. Angka "64" dalam desain logo menggambarkan usia Gerakan Pramuka yang telah melewati perjalanan panjang dan terus berkembang. Desain angka yang menyerupai pita mengalir melambangkan dinamika, kemajuan, dan kemampuan beradaptasi Gerakan Pramuka terhadap perkembangan zaman.
Pita yang tidak terputus menjadi simbol kontinuitas dan kesinambungan, menunjukkan komitmen dan dedikasi Pramuka dalam membina generasi muda secara konsisten selama lebih dari enam dekade.
Logo ini juga memuat simbol tunas kelapa dan Fleur de Lys, dua ikon identitas resmi Gerakan Pramuka yang digabung secara harmonis dengan angka "64", mengukuhkan semangat kepramukaan yang universal sekaligus nasional. Sementara itu, penggunaan huruf tegas pada tulisan "PRAMUKA" menegaskan soliditas dan kekuatan identitas visual Pramuka di mata publik.