Dari Dampingi Teman Makan sampai Jadi Saksi
Pelajar dari SMPN 2 Sukaraja Kabupaten Bogor, Aldino (15) menceritakan, saat itu dirinya sedang menemani temannya untuk menyantap makanan.
Saat itu, temannya memberitahu Aldino bahwa ada copet dan sudah difoto oleh teman dari Aldino tersebut.
"Kan tadi saya lagi nemenin temen saya makan, nemenin temen saya makan kan. Terus temen saya bilang ada copet, terus pelakunya udah difoto temen saya," kata Aldino di Halaman Gedung Tegar Beriman.
Lalu, Aldino dengan temannya sepakat untuk mengikuti pelaku dari belakang. "Terus abis itu saya ngikutin dari belakang, terus dia nengok nengok ke belakang ngeliatin saya, dia panik," katanya.
Albino juga sempat ditawari oleh pelaku pencopetan tersebut sebuah kupon makan gratis. Dirinya mengaku, melihat pelaku mengambil handphone milik masyarakat yang hadir.
"Iya, (liat) ambil hp," ucapnya.
Didorong hingga Tak Sadar HP Hilang
Keisya pelajar asal SMKN 2 Cibinong mengaku, kehilangan handphone miliknya di halaman Gedung Tegar Beriman saat hendak mengambil makanan gratis.
"Aku mau dapet tiket jajanan gratis, aku mau ketempat batagor pertamanya, terus aku bilang sama temen aku tunggu disini aja, mereka nunggunya lama terus pas aku lihat ada jajanan gratis ga pake tiket cimol sama kentang," ucap Keisya.
"Aku ambil terus hp nya aku taro kantong baju, terus aku ga megang in hp di kantong kan," sambung dia.
Saat Keisya hendak mengabari temannya bahwa dia sedang berapa di tengah. Ia menyadari bahwa Hp miliknya sudah tidak ada.
"Pas aku jalan sama temen aku mau ngabarin temen buat ngabarin kalau aku lagi ditengah eh hp nya udah gaada. Terus aku panik. Ga kerasa soalnya aku kaya di dorong-dorong gitu," ucap dia.
Selain itu, Keisya berharap agar handphone miliknya agar dapat ditemukan karena ia khawatir kena marah oleh orang tuanya.
"Semoga HP aku ditemuin, soalnya kalau ga ditemuin aku diomelin sama orang tua," tandasnya.