RADAR JABAR - Dua petak kontrakan hangus terbakar, di Kedung Waringin, Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (26/7/2025) malam.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Abiyyu Fikriansyah mengungkapkan, hunian milik Ketua Rukun Tetangga (RT) itu terbakar diduga karena korsleting listrik.
"Kronologi asalnya jadi lagi di luar (pemilik) terus tiba-tiba, kebetulan itu kan rumah Ketua RT nya ya, terus tiba-tiba tetangga liat ada yang nyala dari dalem rumah," ungkap Abiyyu saat dihubungi, pada Minggu (27/7/2025) dini hari.
Ia menjelaskan, petak kontrakan tersebut tidak terlalu besar, seperti satu rumah yang dibagi menjadi dua petak.
"Jadi rumahnya yang terbakar itu dua rumah, dua kontrakan petak, ga terlalu besar. Jadi kayak satu rumah dibagi dua gitu," jelas dia.
BACA JUGA:Tidak Jadi 96 Meter, Tinggi Tower Masjid Raya Kabupaten Bogor Jadi 100 Meter
BACA JUGA:Ramai Masyarakat Foto di Tugu Helikopter, Pemkab Bogor Ungkap Alasan Tak Sediakan Lahan Parkir
Ia melanjutkan, diduga akibat korsleting listrik tersebut, dua hunian itu terbakar hangus.
Sementara, hunian sebelah dari kontrakan yang terbakar itu, terkena imbas hanya sedikit pada bagian genteng.
"Betul (diduga korsleting listrik). Dua (hunian), itu yang sebalah-sebelahnya itu cuma imbasnya dikit-dikit doang, yang terbakar hangus habis mah cuman dua," katanya.
"Kalau itu (sebelahnya) kayak cuman kena genteng dikit doang, engga terlalu banyak," lanjut dia.
Dia menambahkan, proses pemadaman memakan waktu sekitar 40 menit dari awal tiba ke lokasi kejadian sampai dinyatakan Tempat Kejadian Aman (TKA).
"Kurang lebih kita 40 menitan, udah sampai pendinginan sampai Tempat Kejadian Aman (TKA), sampai bener-bener saya pastikan aman itu 40 menitan dari awal kita datang," pungkasnya.
Sebagai informasi, Abiyyu menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian terbakarnya dua petak kontrakan tersebut.