RADAR JABAR – Perum BULOG Kantor Cabang Bandung kembali menyalurkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara langsung kepada konsumen di wilayah Bandung dan sekitarnya.
Penyaluran ini merupakan bagian dari penugasan pemerintah dalam rangka menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan pokok, khususnya beras. Distribusi dilakukan melalui berbagai saluran strategis, seperti pasar rakyat, gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, outlet pangan binaan pemerintah daerah, serta melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini bertujuan menjangkau masyarakat secara langsung dengan harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang baik. Beras yang disalurkan adalah beras SPHP dalam kemasan 5 kilogram, dengan harga penjualan dari gudang BULOG sebesar Rp 11.000 per kilogram. Sementara itu, Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat konsumen ditetapkan sebesar Rp 12.500 per kilogram. Tiga jalur utama distribusi digunakan untuk menyalurkan beras SPHP ini:Pengecer di pasar-pasar rakyat,
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,
Outlet pangan pemerintah daerah dan pelaksanaan GPM.
“Penugasan SPHP ini merupakan langkah konkret BULOG dalam mengendalikan harga beras di tingkat konsumen. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan akses terhadap beras dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau,” ujar Ashville.
Program SPHP menjadi salah satu instrumen penting dalam menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan beras di pasar serta menekan inflasi, terutama inflasi pangan yang berdampak langsung pada ekonomi rumah tangga. Ke depan, Perum BULOG Kancab Bandung berkomitmen untuk terus memperluas cakupan distribusi SPHP, meningkatkan kualitas layanan, serta memastikan keberlanjutan program demi ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi masyarakat.