RADAR JABAR - Pengamen di Citeureup membantu pihak kepolisian, saat mengamankan pengendara yang lawan arus ketika Operasi Patuh Lodaya 2025.
Dari video yang diterima, pengendara yang melanggar itu mengenakan jaket berwarna abu-abu, celana panjang hitam, dan sarung tangan hitam.
Mulanya, pengendara itu panik karena melihat petugas yang sedang melakukan Operasi Patuh Lodaya di wilayah Citeureup. Dia melawan arus ke arah Pasar Citeureup.
"Jadi pada saat dia kabur ada pengamen di ujung sana lagi di stop diamanin dia karena panik nyenggol pengamen itu," jelas Kapolsek Citeureup Kompol Ari Nugroho, pada Kamis (17/7/2025).
BACA JUGA:Pemprov Jabar Pastikan Fasilitas Belajar untuk Seluruh Peserta MPLS 2025
BACA JUGA:Satpol PP Kabupaten Bogor Bongkar Puluhan Bangunan Liar di Terminal Cibinong
Ia melanjutkan, pengendara itu menyenggol gitar milik pengamen yang berada di sekitar pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya di Citeureup.
"Sendiri dia (pengendara), waktu ada operasi dia panik terus kabur lawan arah gatau dia gatau kalau kan ada polisi banyak akhirnya dia nabrak si pengamen tadi tuh," lanjut dia.
Selain itu, Kompol Ari menutur, pengamen itu juga membantu mengamankan pengendara yang melanggar tersebut dan diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Iya bantu ngamanin cuman kesenggol gitarnya," katanya.
BACA JUGA:700 Ribu Kendaraan di Kabupaten Bogor Masih Nunggak Pajak
BACA JUGA:Pendataan Ulang, 480 PHL Kunjungi Kantor Dinas PUPR Kabupaten Bogor
Kemudian, pihak kepolisian juga menemukan beberapa pelanggaran lainnya yang dilakukan oleh pengendara selain melawan arus.
"Ga pake helm, ga ada plat (plat nomor) juga motornya, knalpotnya brong, kalau surat lagi dibawa," pungkasnya.