PKM Prodi Administrasi Pendidikan UPI Dorong Deep Learning di PAUD Garut lewat TPACK

Senin 14-07-2025,20:13 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

RADAR JABAR, GARUT – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), kembali menunjukkan dedikasinya terhadap penguatan kualitas pendidikan di daerah melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang menyasar pengembangan kapasitas kepala sekolah dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Garut. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kerja sama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Garut.

Kelompok PKM yang berasal dari Program Studi Administrasi Pendidikan ini mengusung tema: “Pelatihan Supervisi Kolegial dan Pembelajaran Berbasis Deep Learning dengan Model Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)”.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Sururi, M.Pd. sebagai Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan bersama tim dosen yang terdiri dari Dr. Taufani C. Kurniatun, M.Si., Dr. Hj. Yayah Rahyasih, M.Pd., Dr. Nugraha Suharto, M.Pd., dan Dr. Heny Djohaeni, M.Si. Turut berkontribusi juga fasilitator dari mahasiswa Magister Administrasi Pendidikan, yaitu Salma Nurillah, S.Pd., Asep Dikdik, S.Pd.,Gr., dan Prasetyo Agung Darmawan, S.Pd.

 Foto 1: Tim PKM Administrasi Pendidikan

Kegiatan dibuka secara daring pada Kamis, 12 Juni 2025 bersama kelompok PKM lainnya di lingkungan FIP UPI. Selanjutnya, kelompok dari Prodi Administrasi Pendidikan melaksanakan pelatihan secara bertahap, dimulai dengan webinar pertama yang berlangsung pada 21 Juni 2025.

Webinar pertama membahas pentingnya peran kepala sekolah dalam mendampingi guru melalui pendekatan supervisi kolegial. Disampaikan oleh Dr. Sururi, M.Pd. dan Dr. Hj. Yayah Rahyasih, M.Pd. Webinar ini mengangkat tema “Supervisi Kolegial bagi Kepala Sekolah dalam Membantu Guru Mengimplementasikan Deep Learning”. Melalui materi dan diskusi, peserta diajak memahami bahwa supervisi bukan sekadar kontrol administratif, tetapi merupakan proses kolaboratif untuk mendukung guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

 

Foto 2: Webinar Pertama – Supervisi Kolegial

“Peran kepala sekolah sangat strategis dalam membangun budaya pembelajaran reflektif di PAUD. Melalui supervisi kolegial yang suportif, guru bisa terdorong untuk menerapkan pendekatan deep learning. Di sinilah pentingnya pemanfaatan TPACK dan alat bantu digital seperti Canva,” ungkap Dr. Sururi, M.Pd.

Foto 3: Webinar Kedua – Pengenalan Deep Learning dan TPACK

 

Guru PAUD mengenal lebih jauh konsep deep learning dan metode TPACK yang dikombinasikan dengan Canva sebagai media pembelajaran inovatif.

Kegiatan dilanjutkan dengan webinar kedua pada 27 Juni 2025, yang berfokus pada pengenalan konsep Deep Learning dan penerapannya menggunakan model TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge). Webinar ini menghadirkan Dr. Taufani C. Kurniatun, M.Si. dan Nova Virdamahaputra Ruchmayano, S.Pd., seorang Guru Penggerak sekaligus Duta Canva.

Melalui sesi ini, guru PAUD dikenalkan cara merancang pembelajaran mendalam berbasis teknologi, pedagogik, dan konten secara terpadu. Canva digunakan sebagai alat bantu untuk menciptakan media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai tahap perkembangan anak.

 

“Anak usia dini belajar melalui eksplorasi dan pengalaman langsung. Dengan pendekatan deep learning berbasis guru dapat menyusun pembelajaran yang relevan dan bermakna bagi anak,” jelas Dr. Heny Djohaeni, M.Si., pakar PAUD dari FIP UPI.

 

Foto 3: Webinar Kedua – Pengenalan Deep Learning dan TPACK

 

Guru dan kepala sekolah PAUD mempresentasikan hasil rancangan pembelajaran dan instrumen supervisi kolegial secara langsung di PAUD Annur Faridatul Irsyad, Garut.

Kegiatan puncak dilaksanakan secara luring pada 9–10 Juli 2025. Hari pertama dibuka secara langsung bersama seluruh peserta PKM FIP UPI di Hotel Harmoni Garut. Hari kedua, tim Prodi Administrasi Pendidikan melaksanakan pelatihan di PAUD Annur Faridatul Irsyad, Kecamatan Karangpawitan, Garut.

Pada sesi ini, peserta mempresentasikan instrumen supervisi kolegial, rencana pembelajaran berbasis deep learning, dan membuat bahan ajar interaktif menggunakan Canva. Materi disampaikan oleh Dr. Nugraha Suharto, M.Pd. dan Dr. Heny Djohaeni, M.Si., dilanjutkan dengan presentasi hasil karya guru dan refleksi fasilitator.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi akademisi dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital, khususnya dalam peningkatan mutu pembelajaran PAUD. Sinergi antara kepala sekolah dan guru melalui supervisi kolegial menjadi kunci dalam menumbuhkan praktik pembelajaran yang berpusat pada anak dan sesuai kebutuhan zaman.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah menguatkan kapasitas guru dan kepala sekolah dalam merancang pembelajaran yang mendalam (deep learning) dengan pendekatan teknologi dan pedagogik yang seimbang. Selain itu, kegiatan ini memperkuat jejaring antara perguruan tinggi dan masyarakat pendidikan lokal, menjembatani teori dan praktik secara langsung di lapangan.

“Pengabdian seperti ini penting bukan hanya untuk masyarakat, tetapi juga bagi kampus dalam menguji relevansi keilmuannya. Inilah makna sebenarnya dari tridarma perguruan tinggi,” tutup Dr. Sururi, M.Pd. sebagai Ketua Tim PKM.

 

Kategori :