RADAR JABAR - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan, segera mengambil langkah keras untuk menyelidiki keterlibatan semua unsur perihal tata ruang di Jawa Barat.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan, penyelidikan itu dilakukan kepada semua unsur yang menertibkan tata ruang Jawa Barat pada 2022 lalu. Menurutnya, tata ruang di Jawa Barat 2022 dinilai menyimpang dari arahan Menteri Lingkungan Hidup sebelumnya terkait kajian lingkungan hidup startegis. "Kami akan melakukan langkah-langkah keras untuk menyelidiki keterlibatan semua unsur yang menerbitkan tata ruang Jawa Barat di tahun 2022," jelas Hanif di Kabupaten Bogor, pada Senin (7/7/2025). "Karena tata ruang Jawa Barat 2022 menyimpang dari yang telah diarahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup terkait dengan kajian lingkungan hidup strategis," sambungnya. Dia menegaskan, kajian lingkungan hidup starategis itu harus menjadi acuan dalam pemberlakuan perubahan tata ruang. "Jadi kajian lingkungan hidup strategis itu menjadi rujukan dari perubahan tata ruang. Itu harus diacu," tegasnya. Namun, kata Hanif, kawasan tata ruang di Jawa Barat berbeda jauh dari kajian lingkungan hidup startegis yang menjadi acuan tersebut. "Tapi ternyata berbeda jauh antara kajian lingkungan hidup strategis yang diterbitkan Menteri dengan tata ruang yang ditetapkan oleh teman-teman Jawa Barat," katanya. Dia menyatakan, bakal menyelidiki dengan sangat serius. Penyelidikan itu, karena jatuhnya korban jiwa di Daerah Aliran Sungai (Ciliwung), Bogor dan Cimandiri di Sukabumi. Ia menilai, jatuhnya korban jiwa tersebut karena perubahan tata ruang yang cukup besar. "Kami akan menyelidiki dengan seksama, dengan sangat serius, karena korban jiwa sudah berjatuhan di daerah Das Ciliwung dan kemarin Das Cimandiri di Sukabumi. Ini juga karena ada perubahan tata ruang yang cukup besar," ucapnya. Sambil berjalan, pihak Hanif akan meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mempercepat review dan Kementerian Lingkungan Hidup melakukan pendalaman kepada pihak terkait. Dirinya mengatakan, dari 1,6 Juta Hektare di kawasan Jawa Barat, berubah hanya 400 ribu Hektare. Bahkan, Hanif merasa heran, 1,2 Juta Hektare itu yang mulanya menjadi Kawasan Lindung diubah menjadi kawasan non lindung. "Kenapa yang 1,6 itu juta hektare, 1,6 juta hektare kok berubah hanya 400 ribu hektare? Ini yang 1,2 ini ada kepentingan apa kok diubah menjadi non-lindung? Ini penting karena korbannya sudah mulai berjatuhan," ucapnya. Selain Gubernur Jawa Barat, kata Hanif, Bupati Bogor Rudy Susmanto juga diminta untuk melakukan review soal persetujuan lingkungan di kawasan Puncak, Bogor. "Kemudian kedua, kami akan memaksa kembali Bapak Gubernur dan Bapak Bupati Bogor untuk mereview persetujuan lingkungan yang diberikan di daerah puncak-puncak semacam ini," tandasnya.Kementerian Lingkungan Hidup Bakal Ambil Langkah Keras Selidiki Semua Unsur Soal Tata Ruang di Jabar
Senin 07-07-2025,16:40 WIB
Reporter : Regi
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #menteri lingkungan hidup hanif faisol nurofiq
#kementerian lingkungan hidup
#kabupaten bogor
#hanif faisol nurofiq
Kategori :
Terkait
Senin 10-11-2025,14:14 WIB
Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Kembalikan Berkas Kades Cikuda ke Penyidik
Sabtu 08-11-2025,18:49 WIB
Dari Serambi Mekah ke Kota Hujan, Arpan Target Kurangi Pengangguran
Sabtu 08-11-2025,16:46 WIB
150 PKL akan Hadir di CFD Besok, Para PKL Tak Perlu Berebut Tempat
Sabtu 08-11-2025,16:37 WIB
Kabupaten Bogor Bakal Miliki Pasar Petani Garuda
Rabu 05-11-2025,10:35 WIB
Kabupaten Bogor Siapkan 3000 Personel Siaga Tanggap Bencana
Terpopuler
Kamis 13-11-2025,09:24 WIB
Soal Penemuan Jenazah di Tol Jagorawi, Polres Bogor: Ada Satu Dugaan Tindak Pidana
Kamis 13-11-2025,06:24 WIB
Pertamina Patra Niaga dan Pemerintah Kolaborasi Bangun SPBUN di Lampung Timur
Kamis 13-11-2025,11:22 WIB
Pertamina Perkuat Bisnis Peserta UMK Academy 2025 Lewat Pelatihan Tematik
Kamis 13-11-2025,09:40 WIB
Akademisi Psikologi Martasandy Ungkap Akar Kasus Pembunuhan Penjaga Konter HP
Kamis 13-11-2025,13:41 WIB
Bio Farma Perkuat Peran BUMN lewat Program Pemberdayaan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat Pesisir Karawang
Terkini
Kamis 13-11-2025,21:23 WIB
Karang Taruna Bogor Dorong Kemandirian Pemuda Lewat Program UEP
Kamis 13-11-2025,21:17 WIB
Pastikan Driver Online Asal Depok Hilang Nyawa, Dua Tersangka Sempat Berkeliling Pakai Mobil Korban
Kamis 13-11-2025,21:16 WIB
Dua Tersangka Penghilang Nyawa Driver Online Dibekuk Saat Mohon Hal Gaib di Makam Keramat
Kamis 13-11-2025,20:43 WIB
ITB dan DKST Dorong Bandung Jadi Kota Tangguh Lewat Gerakan Inovasi Hijau INNOVIBES 3
Kamis 13-11-2025,19:45 WIB