Anggota Geng Motor di Bawah Umur Bacok dan Tusuk Warga, 13 Pelaku Diamankan Polisi

Senin 07-07-2025,13:19 WIB
Reporter : Nur Aziz
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Aksi brutal geng motor kembali terjadi di Kota Cimahi, tepatnya di Jalan Pojok belakang Cimahi Mall.

Aksi yang menyebabkan seorang warga luka bacok dan tusukan hingga paru-paru itu terjadi pada 28 Juni 2025 dini hari dan sempat viral di Media sosial.

Kapolres Cimahi, AKBP AKBP Niko N. Adi Putra mengungkapkan, saat ini, ketiga belas tersangka sudah diamankan. Para pelaku diamankan Satreskrim Polres Cimahi bersama jajaran Polsek Padalarang kurang dari 2x24 jam.

"Dari 13 tersangka, 10 di antaranya masih di bawah umur. Mereka (para pelaku) teridentifikasi sebagai komunitas motor atau geng motor," ungkap Niko, di Mapolres Cimahi, Senin (7/7/2025).

Niko mengatakan, seorang korban berinisial Z saat ini masih dalam perawatan, sehingga belum bisa dimintai keterangan.

"Korban mengalami luka bacok serius di bagian kepala kiri hingga punggung sebelah kiri. Korban juga mengalami luka tusukan yang tembus hingga ke paru-paru," katanya.

Pengungkapan aksi pengeroyokan yang dilakukan anggota geng motor itu terbilang cepat. Pasalnya, dalam waktu kurang dari 2x24 jam ke 13 pelaku sudah dapat diamankan seluruhnya.

"Pelaku ada yang sempat melarikan diri ke Garut dan dia sudah kami amankan juga. Pelaku ditangkap di beberapa lokasi berbeda, di Kota Cimahi, Bandung, dan Garut," jelasnya.

"Saat ini, seluruh pelaku telah diperiksa dan sedang menjalani proses penyidikan," imbuhnya.

Para tersangka dijerat Pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHP tentang kekerasan bersama-sama yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa empat senjata tajam dan beberpa unit kendaraan roda dua.

"Kami juga mengamankan beberpa atribut yang menunjukkan identitas pelaku sebagai anggota geng motor," terangnya.

Niko mengaku, saat ini jajaran Polres Cimahi masih melakukan pengembangan untuk menelusuri kemungkinan adanya kejadian serupa di wilayah lain, seperti Bandung dan Bandung Barat.

Lebih lanjut, Niko mengungkapkan modus yang digunakan para pelaku. Berawal dari ketiga pelaku dewasa mengajak sepuluh anak di bawah umur untuk melakukan aksi.

"Anak yang masih di bawah umut ini, termasuk pelaku utama yang melakukan pembacokan," tandasnya.

Kategori :