"Kita akan clear up stadion supaya tidak ada lagi orang dan barang di dalam. Jadi mungkin 1x24 jam sebelumnya kita akan sterilisasi. Hari Sabtu kita akan sterilisasi, semua tidak ada satu barang pun yang ada di dalam," tuturnya.
Ia juga memastikan bahwa pemeriksaan badan (body inspection) dilakukan empat tahap sebelum penonton memasuki stadion.
Pemeriksaan itu dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang seperti minuman keras, flare, dan senjata tajam.
"Yang saya khawatirkan ini adalah masuknya minuman keras, flare, senjata tajam, dan sebagainya. Ini sama sekali dilarang, makanya empat kali akan dilakukan pemeriksaan badan," tegasnya.
Selain itu bagi penonton yang tidak memiliki tiket, pihaknya kembali menegaskan tidak akan memberi akses masuk.
Ia menyarankan agar masyarakat menonton pertandingan melalui siaran televisi jika tidak memiliki tiket resmi.
"Kalau tidak punya tiket, saya sarankan kita nontonnya lewat TV saja," ungkapnya.
Ia berharap Piala Presiden 2025 bisa berjalan aman, tertib, dan menjadi kebanggaan bersama bagi warga Jawa Barat.