RADAR JABAR - Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan, penuntasan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) ditargetkan tidak sampai lima tahun.
Ia menjelaskan, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan salah satunya memaksimalkan dalam anggaran Rutilahu.
Rudy menambahkan, jumlah Rutilahu dinilai cukup banyak, karena berdasarkan data sekitar 14 ribu bangunan tersebut. harus terselesaikan.
"Jumlahnya mungkin cukup banyak, karena memang berdasarkan data kurang lebih masih ada 14 ribu Rutilahu itu harus kita kejar," jelas Rudy, pada Senin (30/6/2025).
Dia menargetkan, penyelesaian tersebut dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun mendatang.
BACA JUGA:Tower Setinggi 96 Meter Bakal Jadi Landmark Baru di Kabupaten Bogor
BACA JUGA:Bupati Bogor Rudy Susmanto Sebut Mesjid Raya di Pakansari Rampung pada Desember 2025
Bila penyelesaian sampai jangka waktu lima tahun, Rudy menilai, pengerjaannya cukup lama dan membuat masyarakat menunggu terlalu panjang.
"Kerjarnya berapa tahun? Tidak boleh lima tahun, dua tahun tiga tahun kedepan harus tuntas," kata dia.
"Kalau lima tahun terlalu lama, kasian masyarakat menunggu juga terlalu panjang," sambungnya.
Dirinya mengatakan, anggaran perubahan akan melihat terlebih dulu potensi pendapatan daerah.
Lalu, Rudy mengucapkan, saat ini pendapatan di Kabupaten Bogor cenderung naik. Pendapatan itu berasal dari beberapa sektor yang ada.
"Tapi hari ini kita melihat trendnya cukup positif dan kita optimis di akhir tahun punya pendapatan yang mencukupi," pungkasnya.