Video Viral, Anak SMP Jadi Korban Perundungan di Ciparay Bandung: Ditendang dan Diceburkan ke Sumur

Jumat 27-06-2025,14:22 WIB
Reporter : Yusuf
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Sebuah video kasus perundungan terhadap anak di bawah umur terjadi di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Korban yang merupakan seorang anak SMP menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh tiga orang pelaku, di mana satu orang sudah dewasa, sedangkan dua orang lainnya masih di bawah umur.

Dalam video yang beredar, terlihat korban yang wajahnya penuh dengan darah dimasukkan oleh para pelaku ke dalam sumur kemudian ditarik kembali.

Korban saat itu mengenakan seragam SMP dan terlihat darah pada bagian wajahnya. Sementara para pelaku perundungan terdengar hanya tertawa melihat korban.

Adanya kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Ciparay Polresta Bandung, Iptu Ilmansyah. Ia menuturkan, kejadian itu terjadi bulan Mei 2025 lalu dan pelaku sudah diamankan pada Selasa, 24 Juni 2025.

BACA JUGA:Ketua DPRD Kabupaten Bogor akan Panggil Kepala Dinas Pendidikan Pekan Depan

BACA JUGA:Ada Pendekar Kungfu hingga Walid di Pawai Obor Kabupaten Bogor

"Iya betul (perundungan), kejadiannya satu bulan lalu. Para pelaku sudah kita amankan. Satu pelaku MF (20) dan dua lagi masih di bawah umur," ujar Ilmansyah saat dikonfirmasi, Jumat, 27 Juni 2025.

Ia menerangkan, kejadian tersebut bermula saat korban dan para pelaku sedang bermain. Mirisnya, para pelaku tersebut membawa minuman keras jenis tuak. Kemudian, kata ia, korban pun ditawari oleh para pelaku untuk minum tuak, namun korban menolak.

"Jadi ditawari minum sama para pelaku tapi korban menolak. Tapi karena dipaksa, akhirnya korban minum setengah gelas," jelasnya.

Tak hanya ditawari minum, lanjut Ilmansyah, korban juga dipaksa untuk merokok oleh pelaku MF.

BACA JUGA:Pawai Obor dan Pakaian Putih Padati Jalan Tegar Beriman hingga Stadion Pakansari

BACA JUGA:Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin Hadiri Ijtima Ulama dan Pembukaan PKU XIX: Harus Paham Segala Permasalahan

"Korban juga dipaksa merokok, dan terpaksa merokok juga satu hisapan," bebernya.

Ilmansyah menambahkan, korban yang berusia 13 tahun itu lalu berencana pulang untuk mandi dan mengganti pakaiannya lantaran mengenakan seragam sekolah. Namun, pelaku MF melarang korban untuk pulang hingga menendang serpihan bata merah dan mengenai kepala korban.

"Nah, jadi korban berdarah karena serpihan bata yang mengenai bagian kepalanya," bebernya.

Kategori :