Pendaki Umur 65 Hilang di Gunung Salak

Senin 23-06-2025,14:29 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Pendaki berumur 60 tahun dinyatakan hilang saat mendaki di Gunung Salak. Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Wilayah II Bogor, Dudi Mulyadi menjelaskan, laporan hilangnya Pria bernama Ayon itu pada Minggu malam sekitar pukul 21.50 WIB dari Basarnas.

Dudi membenarkan, dua pendaki itu mulanya ingin melepas penat dengan mendaki di Gunung Salak.

"Betul, ada pengunjung dua orang yang kemarin naik ke Gunung Salak. Jalan-jalan di gunung," jelas Dudi, pada Senin (23/6/2025).

Kemudian, dia melanjutkan, Ayon mencoba turun dengan melintasi lereng yang curam. Berbeda dengan Ayon, temannya memilih untuk tidak mengikuti.

BACA JUGA:MTQH ke-39 Resmi Ditutup, Kabupaten Bandung Juara Umum MTQH Jawa Barat

BACA JUGA:Kabupaten dan Kota Bogor: Riding Jadi Alat Diplomasi

Setelah menunggu, teman korban itu memutuskan untuk pulang. Rekan pendaki Ayon itu juga sempat tersesat tetapi berhasil menemukan paralon air sebagai petunjuk arah pulang.

Tidak seberuntung temannya, Ayon tidak kembali pulang sampai sore hari.

"Pihak keluarga dan Warga melakukan pencarian di sekitar TKP hingga malam hari Namun Korban tidak ditemukan dan tidak ada kabarnya," lanjutnya.

Dudi menduga, Ayon kehilangan pikiran akibat lelah dan berjalan ke arah yang tidak diketahui.

"Nah ternyata sepanjang perjalanan dia mungkin kehilangan pemikiran atau seperti apa, jalan kemana-kemana. Sehingga sampai saat ini dinyatakan tersesat di hutan," katanya.

Lebih jauh, Dudi mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat, Ayon kerap kali keluar masuk kawasan hutan.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa Ybs (Survivor/korban), sering jalan masuk hutan dan pada hari Minggu kemarin ybs berjalan menuju hutan blok keramat selanjutnya menuju kopol," pungkasnya.*

Kategori :