RADAR JABAR - Bencana alam itu terjadi di Kampung Cibeber RT 01 dan 02 RW 14, Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Sebanyak 523 jiwa terdampak banjir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani mengungkapkan, akibat bencana banjir, sebanyak 150 rumah terdampak musibah yang terjadi pada (17/6) malam.
"150 unit rumah terdampak genangan banjir (150 KK / 523 jiwa)," ungkap Adam, pada Rabu (18/6/2025).
Ia menjelaskan, banjir itu disebabkan karena intesitas tingginya hujan. Akibatnya, aliran kali Cibarengkok meluap dan berimbas banjir lintasan ketinggian sekitar 1-1,5 meter.
BACA JUGA:Bupati Bandung Siapkan Instruksi untuk Program Magrib Mengaji
BACA JUGA:Bupati Bogor Sebut Nama Pos Hoegeng Jadi Inspirasi Dirinya
"Dikarenakan Hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya aliran kali cibarengkok," jelasnya.
"Sehingga menyebabkan banjir lintasan dengan perkiraan ketinggian air 1 meter sampai dengan 1,5 meter berdampak pada pemukiman warga yang berdekatan dengan aliran kali," sambung dia.
Adam mengatakan, para korban terdampak sudah mengungsi sementara ke rumah kerabat yang berada di wilayah Desa Cikahuripan.
"Mengungsi sementara ke rumah saudara nya di wilayah desa tersebut sampai air surut," kata Adam.
Selain itu, dia menambahkan, banjir lintasan itu sudah mulai surut.
"Warga yang terdampak banjir sebagian sudah di evakuasi ke rumah saudaranya dan sebagian lainnya memilih bertahan di rumahnya," pungkasnya.
Diketahui, tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut.