RADAR JABAR - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor mengungkapkan, hewan kurban yang disembelih dalam keadaan stress dapat mengakibatkan daging cepat rusak.
"Sehingga menimbulkan daging itu cepat rusak, cepat membusuk," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh. Hardy Hendriwan saat dihubungi, pada Kamis (5/6/2025).
Oleh karena itu, ia menyarankan, agar memperlakukan hewan kurban sebaik mungkin seperti diberikan istirahat selama 12 jam hingga di tempatkan pada tempat yang teduh.
"Pertama diistirahatkan dulu minimal 12 jam, terus dipuasakan beberapa jam tetapi tetap dikasih minum, di tempatkan di tempat yang teduh," kata dia.
BACA JUGA:Diskanak Kabupaten Bogor Anjurkan Masyarakat Tidak Pakai Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban
BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Salurkan 58 Sapi Kurban di Kabupaten Bogor, Satu RW Satu Ekor Sapi
Selain itu, Medik Veteriner Ahli Muda Diskanak Kabupaten Bogor, drh. Siswiyani menambahkan, perlu memperlakukan hewan kurban secara halus dan tidak dikerumuni oleh orang banyak.
Lalu, pada saat ingin merebahkan hewan kurban perlu mengupayakan menghunakan metode barley atau rope squeeze.
"Kemudian ketika merebahkan pun sebisa mungkin menggunakan metode-metode barley sama rope squeeze seperti itu," kata Siswiyani saat dihubungi, pada Kamis (5/6/2025).
"Itu juga harus tetep diinget juga tergantung dengan jenis sapinya, kalau untuk sapi-sapi yang memang dia agresif seperti itu kita harus tetap mengutamakan keselamatan panitianya seperti itu," sambung dia.
Selain itu, saat hewan kurban ingin disembelih harus dipisahkan dengan hewan kurban lainnya. Jika tidak, akan menyebabkan stress pada hewan.
BACA JUGA:PLN Icon Plus Regional Jabar Kerahkan Tim Siaga Jaringan di Hari Raya Idul Adha
"Jangan sampe hewan hidup yang menunggu giliran ini yang melihat temannya disembelih, bisa menyebabkan stress juga," jelasnya.
Adapun, para penjagal tidak dianjurkan mengasah pisau dihadapan hewan kurban karena dapat menimbulkan rasa stress pada hewan.