Dedi Mulyadi Melarang Wisuda untuk Tekan Pinjaman Online

Rabu 14-05-2025,17:02 WIB
Reporter : Muhammad Fajar Rivaldi
Editor : Muhammad Fajar Rivaldi

RADAR JABAR DISWAY – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi melarang wisuda bagi siswa sekolah mulai jenjang usia dini sampai menengah. Salah satu tujuan larangan kebijakan tersebut adalah demi menekan keterlibatan warga Jabar dalam jeratan pinjaman online (pinjol).

 

“Kan problem utama kenapa saya menghentikan kegiatan wisuda, studi tur, perpisahan, saya itu lagi nurunin pinjaman online. Karena Jawa Barat itu ranking tertinggi pinjol itu salah satunya konsumsinya adalah konsumsi kegiatan untuk anak-anaknya,” ucapnya kala mengunjungi SMAN 2 Purwakarta bersama Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Rabu 14 Mei 2025, dikutip dari Antara di Bandung.

 

Kebutuhan anak di bawah umur untuk memenuhi keinginan menggunakan ponsel atau kegiatan sekolah di luar esensi belajar mengajar, kata Dedi, menyebabkan orang tua menggunakan jasa pinjol. Hal ini disebabkan ketidakmampuan faktor ekonomi.

 

Oleh sebab itu Jawa Barat masih menempai posisi teratas kasus pinjaman online. Fakta ini diperkuat via pernyataan pada laman Bappeda Jabar bahwa total utang pinjol masyarakat Jabar tahun 2024 menyentuh Rp18,6 triliun dengan jumlah rekening penerima pinjaman aktif lebih dari 5 juta.

 

BACA JUGA:Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Siswa Nakal Masuk Barak Militer, Mendikdasmen: No Komen

 

Dia juga mengatakan ada suatu kebiasaan yang sudah menjadi “budaya” di Jawa Barat: tidak masalah berutang asal terlihat kaya.

 

Sebagai salah satu upaya menurunkan maraknya “jalan pintas” keuangan warga Jabar, Dedi bersama jajaran pemerintah daerah berusaha mengubah paradigma dan menerapkan kebijakan larangan wisuda, studi tur, serta perpisahan sekolah.

 

“Nah ini pr bagi seorang gubernur yang kayak bu Menteri sampaikan tadi harus punya tangan yang kokoh untuk segera mengubah paradigma yang orang Jawa Barat itu sudah lama terbiasa, sebuah kebudayaan “kajenting tekor asal sohor”. Artinya walaupun dia berutang, yang penting di luar kelihatan kaya,” imbuh dia.

Kategori :