Berikut 13 Ruas Jalan yang akan Direkonstruksi Akibat Dampak Kegiatan Tambang

RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera memperbaiki 13 ruas jalan yang terdampak aktivitas tambang.

13 ruas jalan itu berada di wilayah Parung Panjang, Rumpin, dan Gunung Sindur.

Pada Kamis (8/5) lalu, pihak Pemkab Bogor mengunjungi Parung Panjang untuk mengadakan msuyawarah bersama masyarakat yang terdampak kegiatan jalur tambang.

Pemerintah mengembalikan kepada masyarakat perihal ruas jalan yang ingin diperbaiki terlebih dulu. Kendati begitu, Pemkab Bogor sudah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 104.101.707.495 untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.

BACA JUGA:Vinus Bangun Sinergi dengan Pemkab Bogor: Guna Tingkatkan Pelayanan Publik hingga Pengembangan SDM

BACA JUGA:Bupati Bogor Rudy Susmanto Ungkap Tidak Terbebani Adanya Potongan Belanja Bantuan Keuangan Daerah dari Pemprov

"Dan di Parung panjang ini kuncinya hanya butuh Kesepakatan bersama, pada saat sepakat dikerjakan semua," kata Rudy di Parung Panjang, pada Kamis lalu.

Rekonstruksi 13 ruas jalan tersebut terbagi menjadi tiga koridor yaitu, Rumpin, Gunung Sindur, dan Parung Panjang.

Pada koridor Rumpin terdapat lima ruas jalan untuk dilakukan rekonstruksi yaitu, Jalan Janala-Lebak wangi, Jalan Kampung Sawah-Janala, Jalan Cicangkal-Maloko, 

Kemudian, koridor Gunung Sindur terdapat enam ruas jalan yakni, Jalan Prumpung-Gunung Sindur-Cicangkal, Jalan Cibentang-Gunung Sindur, Jalan Pabuaran-Gunung Sindur, Jalan Rawa Kalong-BTN Pamulang, Jalan Gunung Sindur-Cibadung, dan Jalan Semplak/Batas Kota Bogor - Kp. Sawah.

Adapun empat ruas jalan pada koridor Parung Panjang yaitu, Jalan Cikuda-Tamansari, Jalan Pingku-Kp. Asem, Jalan Cilejet-Tenjo, Jalan Caringin-Cilaketan.