RADAR JABAR - Juara kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC), Dricus du Plessis, mengonfirmasi bahwa pertarungannya melawan Khamzat Chimaev telah mencapai kesepakatan awal. Ia menyebutkan dua kemungkinan tanggal pertandingan yang telah ia setujui, dan memastikan bahwa duel tersebut akan berlangsung tahun ini.
Jadi kami sudah punya tanggal. Tapi kami memiliki potensi dua tanggal. Saya sudah menyetujui keduanya. Banyak orang berkata: apakah tahun ini? Ya, 100 persen," ujar petarung asal Afrika Selatan itu seperti dilansir MMA Fighting, Kamis (8/5).
Dricus menegaskan bahwa rumor mengenai dirinya mengalami cedera dan tidak bisa bertarung adalah kabar tidak benar. Ia mengatakan bahwa dengan adanya kesepakatan ini, rumor tersebut terbantahkan.
Meski kontrak resmi belum ditandatangani, Dricus memastikan dirinya siap turun ke oktagon kapan pun pertarungan dijadwalkan.
BACA JUGA:Hasil BRI Liga 1: Kalah di Kandang Malut United, Pesta Juara Persib Tertunda
Petarung berjuluk "Stillknocks" itu baru saja mencatat kemenangan penting atas Sean Strickland pada Februari 2025 dalam UFC 312. Kemenangan tersebut menjadi bukti konsistensinya sebagai juara, sekaligus mempertahankan gelar untuk kali kedua secara beruntun.
Dengan kemenangan ini, rekor Dricus di UFC meningkat menjadi sembilan kemenangan tanpa sekalipun kalah.
Menanggapi potensi pertarungan melawan Khamzat Chimaev, Dricus mengaku tidak gentar menghadapi keunggulan gulat lawannya. Ia justru menganggap teknik gulat Chimaev sebagai tantangan yang sebanding dengan kemampuan elite dari lawan-lawan sebelumnya.
“Teknik gulatnya adalah kelas dunia. Itu sangat fenomenal. Namun begitu juga dengan teknik striking Israel Adesanya, bukan? Begitu juga dengan tinju Sean Strickland. Kelas dunia," ujar Dricus.
BACA JUGA:Persib Kokoh di Puncak, Persija Jakarta Terpeleset dari Empat Besar Liga 1
Dricus meyakinkan bahwa ia telah membuktikan kemampuannya dengan mengalahkan petarung-petarung hebat tersebut, dan berniat mengulanginya saat menghadapi Chimaev. Ia menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan lawan mendominasi, apalagi menang darinya.
"Saya tidak akan membiarkan anda tampil bagus. Saya bisa membiarkan anda tampil bagus, tetapi sayangnya saya tidak bisa membiarkan anda menang," ujarnya tegas.
Walau gayanya bertarung sering dianggap tidak konvensional, hasil yang ditorehkan Dricus tak bisa disangkal. Ia telah menyelesaikan enam dari sembilan kemenangannya dengan spektakuler, termasuk kemenangan submission atas Israel Adesanya dan kemenangan KO atas Robert Whittaker.
Sementara itu, Khamzat Chimaev diketahui sempat mengalami periode tidak aktif, hanya bertarung empat kali dalam tiga tahun terakhir. Meski demikian, Dricus tidak terlalu memikirkan siapa lawan berikutnya. Ia hanya fokus mempertahankan gelarnya dan siap menghadapi siapa pun yang ditempatkan UFC sebagai penantang.
"Ada banyak penantang saat ini, dan siapapun yang mereka taruh di sana, saya akan siap menghadapinya," katanya menutup pernyataan.*