Dua bidang ini menurutnya hal yang vital dalam mendorong pembangunan Kabupaten Bandung yang lebih BEDAS agar mencapai kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Kang DS, sapaan akrabnya Dadang Supriatna, juga menyoroti pengajuan fasilitas gedung sekolah sebanyak 22 gedung namun belum terealisasi dari pihak Pemprov Jabar.
Tentu saja kondisi ini berdampak pada kasus pernikahan dini yang banyak terjadi di Kabupaten Bandung.
Kang DS menambahkan, selama memimpin Kabupaten Bandung, sebanyak 29 ribu lebih rutilahu telah dibangun.
Ke depan, pihaknya juga merencanakan menambah dukungan fasilitas kesehatan dan penyelesaian infrastruktur.
Kang DS juga menyebut, di sisi lain PAD Kabupaten Bandung mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni Rp.2 triliun target PAD di tahun 2025.
Ia memastikan untuk memacu peningkatan PAD dan dilanjutkan sejumlah program lain guna penguatan pembangunan di Kabupaten Bandung.
Sampai saat ini, lanjutnya, Kabupaten Bandung menjadi daerah percontohan di Jabar dan ditambah dengan raihan penghargaan yang dicapai, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
"Saya mengajak semua kalangan untuk tetap memegang semangat kebersamaan, kolaborasi, dan komitmen untuk membangun Kabupaten Bandung yang lebih baik lagi," imbuh Kang DS.* (ysp)